Kabar Baik! Ilmuwan Unhas Ukir Prestasi Mendunia

Table of Contents
Kabar Baik! Ilmuwan Unhas Ukir Prestasi Mendunia


Tujuh ilmuwan Universitas Hasanuddin (Unhas) baru saja meraih pengakuan dunia! Mereka berhasil masuk dalam daftar World's Top 2% Scientist 2025, sebuah prestasi yang semakin mengukuhkan posisi Unhas sebagai salah satu universitas riset terbaik di Indonesia.

Unhas Bangga Lahirkan Ilmuwan Berkelas Dunia

Kabar gembira datang dari Makassar! Tujuh peneliti terbaik Unhas dari berbagai bidang ilmu berhasil menembus daftar bergengsi World's Top 2% Scientist 2025. Daftar ini, yang disusun oleh Stanford University bekerja sama dengan penerbit ilmiah Elsevier BV, berisi nama-nama ilmuwan paling berpengaruh di dunia, hanya mencakup dua persen teratas dari seluruh peneliti lintas disiplin ilmu. Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa riset dan inovasi di Unhas berkualitas tinggi dan memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan ilmu pengetahuan global.

Rektor Unhas Apresiasi Kerja Keras Para Ilmuwan

Rektor Unhas, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., menyampaikan rasa bangganya atas prestasi membanggakan ini. Beliau mengungkapkan bahwa pencapaian ini adalah hasil dari komitmen Unhas untuk terus mendukung kegiatan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan yang dilakukan oleh para dosen dan peneliti.

"Unhas selalu membuka lebar pintu bagi setiap akademisi untuk berkarya dan berinovasi. Keberhasilan ini adalah bukti nyata dari kerja keras dan dedikasi para ilmuwan Unhas," ungkap Prof. Jamaluddin Jompa dalam keterangan tertulis pada Minggu (22/9/2025). Beliau juga menambahkan bahwa Unhas akan terus berupaya meningkatkan kualitas riset dan inovasi, serta memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kemajuan bangsa dan negara. "Ini adalah langkah strategis untuk mewujudkan visi Unhas sebagai universitas riset berkelas dunia," imbuhnya.

Siapa Saja Ilmuwan Unhas yang Berhasil Masuk Daftar?

Berikut adalah daftar tujuh ilmuwan Unhas yang berhasil masuk dalam daftar World's Top 2% Scientist 2025:

1. Prof. Firzan Nainu, PhD., Guru Besar bidang Ilmu Farmakologi Fakultas Farmasi. 2. Prof. Dr. Dahlang Tahir, Guru Besar bidang Fisika Material Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). 3. Prof. Andi Dian Permana, PhD., Guru Besar bidang Penghantaran Obat Fakultas Farmasi. 4. Prof. Ir. Andi Dirpan, PhD., Guru Besar bidang Ilmu Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian (Faperta). 5. Prof. Dr. Eng. Mawardi Bahri, Guru Besar bidang Riset dan Pengembangan Sinyal FMIPA. 6. Prof. Anwar Mallongi, PhD., Guru Besar bidang Ilmu Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM). 7. Prof. Drs. Burhanuddin Arafah, PhD., Guru Besar bidang Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya (FIB).

Keberhasilan mereka tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Unhas, tetapi juga bagi Indonesia. Kontribusi mereka di bidang masing-masing telah diakui secara internasional dan memberikan dampak positif bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Kualitas Riset di Unhas Semakin Meningkat

Pencapaian ini juga menandakan tren positif dalam peningkatan kualitas riset di Unhas. Pada edisi World's Top 2% Scientist 2024, Unhas berhasil menempatkan enam ilmuwannya dalam daftar tersebut. Tahun ini, jumlah tersebut bertambah menjadi tujuh, yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam kuantitas dan kualitas riset yang dihasilkan oleh para ilmuwan Unhas.

Peningkatan ini juga merupakan hasil dari investasi berkelanjutan yang dilakukan oleh Unhas dalam pengembangan infrastruktur riset, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dan kerjasama riset dengan berbagai institusi di dalam dan luar negeri. Pihak universitas terus berupaya mendorong para peneliti lainnya untuk mencapai prestasi di tingkat internasional.

Bagaimana Pemeringkatan ini Dilakukan?

Pemeringkatan World's Top 2% Scientist menggunakan metodologi yang ketat dan komprehensif, berdasarkan pada data sitasi ilmiah yang dihimpun dari Scopus hingga akhir tahun 2024. Para ilmuwan diklasifikasikan ke dalam 22 bidang keilmuan dan 174 sub-bidang sesuai dengan standar Science-Metrix. Peringkat ini juga memperhitungkan persentil khusus bidang dan sub-bidang bagi seluruh ilmuwan dengan minimal lima publikasi. Metodologi ini memastikan bahwa peringkat yang dihasilkan akurat, objektif, dan dapat diandalkan.

Dengan masuknya tujuh ilmuwan Unhas dalam daftar ini, membuktikan kualitas dan dampak riset yang mereka lakukan. Kedepannya, Unhas berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas riset dan inovasi, serta memberikan kontribusi yang lebih besar lagi bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia dan dunia. Universitas ini menargetkan untuk meningkatkan jumlah ilmuwannya yang masuk dalam daftar World's Top 2% Scientist pada tahun-tahun mendatang melalui berbagai strategi, termasuk peningkatan investasi dalam riset, pengembangan kerjasama riset dengan institusi ternama di dunia, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang riset. Unhas juga berencana untuk mengembangkan pusat-pusat riset unggulan yang fokus pada bidang-bidang strategis, seperti energi terbarukan, kesehatan, dan pangan.

Hendra Jaya
Hendra Jaya Saya Hendra Jaya, penulis berita teknologi yang senang berbagi tren digital, inovasi, dan perkembangan dunia startup.