Kenapa sih Ada Tes Kemampuan Akademik (TKA)? Buat SD Sampai SMA Penting Gak?

Table of Contents
Kenapa sih Ada Tes Kemampuan Akademik (TKA)? Buat SD Sampai SMA Penting Gak?


Tes Kemampuan Akademik (TKA) tengah menjadi topik hangat di kalangan siswa dan orang tua. Apa sebenarnya TKA itu? Mengapa diadakan, dan seberapa pentingkah bagi siswa dari SD hingga SMA? Mari kita telaah lebih dalam mengenai tujuan, manfaat, serta relevansi TKA dalam berbagai jenjang pendidikan di Indonesia, termasuk pengaruhnya terhadap penerimaan di perguruan tinggi.

Apa Sebenarnya Tes Kemampuan Akademik (TKA)?

TKA adalah sebuah asesmen standar nasional yang dirancang untuk mengukur pencapaian akademik siswa dalam mata pelajaran tertentu. Asesmen ini diselaraskan dengan kurikulum yang berlaku. Lebih dari sekadar ujian biasa, TKA bertujuan menyediakan alat ukur yang objektif dan terstandarisasi. Dengan demikian, capaian akademik siswa dapat dinilai lebih adil di berbagai sekolah, baik dari jalur pendidikan formal maupun nonformal.

Apa Tujuan dari TKA?

Tantangan penilaian yang beragam antar sekolah menjadi salah satu alasan utama mengapa TKA diadakan. Standarisasi penilaian adalah kunci untuk mengukur kemampuan siswa secara lebih akurat dan komprehensif. Seperti yang diungkapkan pengamat pendidikan, Dr. Ani Pertiwi, beberapa waktu lalu, "Ini adalah upaya untuk memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai kemampuan siswa di tingkat nasional."

Lebih jauh lagi, hasil TKA diharapkan bisa menjadi bahan evaluasi bagi sekolah dan guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Dengan mengetahui area mana saja yang perlu ditingkatkan, proses belajar mengajar dapat dioptimalkan sehingga siswa dapat meraih hasil yang lebih baik.

Kegunaan TKA di Berbagai Jenjang Pendidikan

Manfaat TKA bervariasi, tergantung pada jenjang pendidikan siswa. Berikut rinciannya:

TKA untuk SD/MI Kelas 6

Bagi siswa SD/MI kelas 6, hasil TKA bisa menjadi pertimbangan dalam seleksi masuk SMP jalur prestasi. Namun, penting untuk dicatat bahwa implementasi ini sangat bergantung pada kebijakan pemerintah daerah setempat. Ada daerah yang mungkin mewajibkan, ada pula yang tidak. Seorang perwakilan dari Dinas Pendidikan menyarankan, "Kami mengimbau agar orang tua dan siswa proaktif mencari informasi mengenai kebijakan di daerah masing-masing."

TKA untuk SMP/MTs Kelas 9

Sama seperti jenjang sebelumnya, siswa SMP/MTs kelas 9 dapat memanfaatkan hasil TKA sebagai salah satu syarat untuk masuk SMA/SMK melalui jalur prestasi. Lagi-lagi, kebijakan ini akan disesuaikan dengan aturan yang berlaku di masing-masing pemerintah daerah. Oleh karena itu, siswa dan orang tua perlu selalu memperbarui informasi terkini dari pihak sekolah atau Dinas Pendidikan.

TKA untuk SMA/MA/SMK Kelas 12

Bagi siswa SMA/MA/SMK kelas 12, TKA memiliki peran yang lebih signifikan. Hasil TKA dapat digunakan sebagai:

* Alat validator nilai rapor jalur SNBP: Dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), nilai TKA dapat membantu memvalidasi nilai rapor siswa, sehingga memberikan gambaran yang lebih akurat mengenai kemampuan akademik mereka. * Pertimbangan masuk PTN jalur mandiri: Beberapa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dapat menggunakan hasil TKA sebagai salah satu pertimbangan dalam seleksi jalur mandiri. Namun, kebijakan ini sepenuhnya berada di tangan masing-masing PTN. * Pertimbangan masuk PTS: Selain PTN, Perguruan Tinggi Swasta (PTS) juga dapat menggunakan hasil TKA sebagai pertimbangan dalam proses penerimaan mahasiswa baru. Keputusan ini pun diserahkan kepada masing-masing PTS.

Bagaimana dengan Penggunaan TKA untuk Jalur Mandiri PTN?

Meskipun TKA berpotensi digunakan dalam seleksi jalur mandiri PTN, belum ada pembahasan lebih lanjut mengenai implementasinya saat ini. Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, ST, MT, menegaskan bahwa karena pelaksanaan TKA baru pertama kali, pihaknya masih perlu melihat hasilnya terlebih dahulu.

"Belum. Jadi memang karena ini pelaksanaan TKA kan baru pertama kali, kita juga belum melihat hasilnya seperti apa. Makanya sampai saat ini itu masih kita jadikan ketentuan persyaratan untuk SNBP. Adapun untuk mandiri dan sebagainya, belum kita bicarakan secara detail," ujarnya beberapa waktu lalu, tepatnya pada Selasa, 16 September 2025, di Gedung D Kemdiktisaintek, Jakarta.

Meski demikian, Prof. Eduart menambahkan bahwa jika TKA nantinya akan digunakan untuk jalur mandiri, hal tersebut akan menjadi opsi pilihan dari masing-masing PTN. "Karena seleksi secara mandiri mutlak ada kewenangan di masing-masing PTN," imbuhnya. Pernyataan ini memperjelas bahwa keputusan akhir mengenai penggunaan TKA dalam jalur mandiri berada di tangan masing-masing perguruan tinggi.

Lebih lanjut, penggunaan TKA untuk jalur mandiri juga dapat membantu PTN dalam menyeleksi calon mahasiswa yang memiliki potensi akademik yang sesuai dengan program studi yang ditawarkan. Ini berpotensi meningkatkan kualitas mahasiswa dan lulusan PTN di masa depan.

Kesimpulan Akhir

Tes Kemampuan Akademik (TKA) adalah asesmen dengan beragam tujuan dan manfaat, mulai dari mengukur capaian akademik siswa hingga menjadi pertimbangan dalam seleksi masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Meskipun penggunaannya masih dalam tahap pengembangan, TKA berpotensi menjadi alat yang sangat berguna bagi siswa, sekolah, dan perguruan tinggi.

Sangat penting bagi siswa dan orang tua untuk memahami tujuan dan manfaat TKA, serta terus memantau informasi terkini mengenai kebijakan yang berlaku di daerah masing-masing. Dengan demikian, mereka dapat mempersiapkan diri dengan baik dan memanfaatkan hasil TKA secara optimal.

Harapannya, TKA dapat terus disempurnakan dan diimplementasikan secara lebih luas, sehingga dapat memberikan kontribusi signifikan bagi peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Namun, transparansi dan sosialisasi yang efektif akan tetap menjadi kunci keberhasilan implementasi TKA di semua jenjang pendidikan. TKA untuk jenjang SMA sendiri direncanakan akan digelar pada November 2025 mendatang.

Hendra Jaya
Hendra Jaya Saya Hendra Jaya, penulis berita teknologi yang senang berbagi tren digital, inovasi, dan perkembangan dunia startup.