Kisah Inspiratif, 8 Mahasiswa Politeknik Ketenagakerjaan Borong Piala di IPEC 2!
Delapan mahasiswa Politeknik Ketenagakerjaan (Polteknaker) sukses mencuri perhatian di ajang Indonesian Polytechnic English Championship 2 (IPEC 2), membawa pulang sederet penghargaan yang membanggakan. Kompetisi bergengsi yang mempertemukan para talenta terbaik dari berbagai politeknik se-Indonesia ini berlangsung pada 15-17 September 2025 di Manado, Sulawesi Utara.
Mahasiswa Polteknaker Unjuk Gigi di IPEC 2
Ajang IPEC 2 menjadi panggung bagi para mahasiswa Polteknaker untuk menunjukkan kemampuan berbahasa Inggris dan keterampilan komunikasi yang mumpuni. Lebih dari sekadar kompetisi, ajang ini menjadi bukti dedikasi dan persiapan matang yang telah mereka lakukan. Hasilnya? Sungguh membanggakan! Mahasiswa Polteknaker berhasil mengharumkan nama institusi di kancah nasional. Semangat juang dan partisipasi aktif mereka adalah bukti nyata komitmen Polteknaker dalam menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di era global. "Ini membuktikan bahwa pendidikan vokasi di Indonesia punya potensi luar biasa," ungkap seorang pengamat pendidikan.
Raihan Prestasi yang Gemilang
Kedelapan mahasiswa Polteknaker berhasil menyabet berbagai penghargaan bergengsi di IPEC 2. Mereka berhasil meraih Juara 1 Kategori Novice dan Juara 3 Kategori Proficient dalam lomba Biz-Tech Educating Talk, sebuah kompetisi yang menguji kemampuan presentasi dan pemahaman tentang bisnis dan teknologi. Selain itu, mereka juga menunjukkan kepiawaian dalam memandu acara dengan meraih Juara 1 dan Juara 3 Kategori Novice pada lomba Master of Ceremony. Tak hanya itu, kemampuan mereka dalam menyampaikan berita juga diakui dengan meraih Juara 3 Kategori Competent pada lomba Newscasting. Di bidang seni, mereka juga unjuk gigi dengan meraih Juara 2 Kategori Novice untuk lomba Story Telling, membuktikan kemampuan bercerita yang menarik. Terakhir, kreativitas dan kemampuan teknis mereka dalam menghasilkan karya visual berkualitas membuahkan Juara 2 Kategori Proficient pada lomba Videography.
Apresiasi Tinggi dari Kementerian Ketenagakerjaan
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi gemilang yang diraih oleh mahasiswa Polteknaker. Sekretaris Jenderal Kemnaker, Cris Kuntadi, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian tersebut. "Kami sangat bangga dengan prestasi yang diraih mahasiswa Polteknaker di IPEC 2. Ini adalah bukti nyata bahwa pendidikan vokasi di Indonesia mampu menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing," ujar Cris Kuntadi dalam keterangan tertulisnya. Beliau berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus meningkatkan kualitas diri dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. "Prestasi ini bukan hanya untuk Polteknaker, tetapi juga untuk bangsa Indonesia," imbuhnya. Kemnaker berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan pendidikan vokasi di Indonesia agar semakin maju dan relevan dengan kebutuhan industri.
Dukungan Penuh dari Polteknaker
Direktur Polteknaker, Yoki Yulizar, mengungkapkan bahwa keberhasilan mahasiswanya adalah buah dari kerja keras dan dukungan penuh dari seluruh civitas akademika. "Kami sangat bangga dan berterima kasih atas dedikasi mahasiswa. Polteknaker akan terus memberikan dukungan penuh untuk pengembangan kompetensi mereka agar semakin siap bersaing di dunia kerja maupun pada ajang kompetisi bergengsi," ungkap Yoki Yulizar. Menurutnya, prestasi ini juga mempertegas komitmen Polteknaker dalam mencetak lulusan yang unggul, kompeten, serta berkontribusi dalam peningkatan kualitas SDM Indonesia. Pihak Polteknaker terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan fasilitas yang ada, sehingga mahasiswa dapat belajar dan berkembang secara optimal. "Kami percaya bahwa dengan dukungan yang tepat, mahasiswa Polteknaker dapat meraih prestasi yang lebih tinggi lagi di masa depan," tegas Yoki.
Motivasi untuk Terus Mengukir Prestasi
Shafa Nailah, salah satu peserta lomba Videography yang berhasil meraih juara 2, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya karena dapat membawa nama baik Polteknaker. "Kami sudah berupaya memberikan penampilan terbaik, namun tidak boleh berpuas diri," ujarnya. Menurutnya, prestasi ini bukan hanya untuk dirinya sendiri, melainkan juga untuk Polteknaker dan seluruh mahasiswa. "Kami harus terus meng-upgrade kemampuan karena prestasi ini bukan hanya untuk diri kami, melainkan juga untuk Polteknaker," imbuhnya. Shafa berharap capaian ini dapat memotivasi mahasiswa lain untuk terus berprestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Kedepannya, Shafa dan rekan-rekannya berencana untuk terus mengembangkan kemampuan mereka dan mengikuti berbagai kompetisi lainnya, dengan harapan dapat terus mengharumkan nama Polteknaker dan Indonesia di kancah internasional. IPEC 2 bukan hanya sekadar ajang kompetisi, melainkan juga momentum penting bagi mahasiswa Polteknaker untuk menunjukkan potensi dan kemampuan mereka kepada dunia.
