Kisah Inspiratif Nasywa, Jadi Google Student Ambassador dari Ribuan Pesaing

Table of Contents
Kisah Inspiratif Nasywa, Jadi Google Student Ambassador dari Ribuan Pesaing


Nasywa Nozumi, mahasiswa Ilmu Komputer, sukses mengukir prestasi membanggakan. Ia terpilih sebagai Google Student Ambassador 2025, sebuah pencapaian yang diraihnya setelah melewati serangkaian seleksi ketat di antara ribuan pendaftar dari seluruh Indonesia. Kisah Nasywa ini membuktikan bahwa persiapan matang, ide yang orisinal, serta manajemen waktu yang efektif adalah kunci untuk mewujudkan impian.

Perjuangan Meraih Gelar Google Student Ambassador

Nasywa, yang kini duduk di semester 7, bercerita bahwa proses seleksi Google Student Ambassador sangatlah kompetitif. Program ini membuka kesempatan bagi mahasiswa S1 yang memiliki ketertarikan mendalam terhadap teknologi, khususnya kecerdasan buatan (AI). Para peserta terpilih nantinya akan berperan aktif membantu mahasiswa lain dalam memahami dan memanfaatkan teknologi Gemini AI melalui berbagai kegiatan edukatif.

Tahapan Seleksi yang Menantang

Seleksi Google Student Ambassador terdiri dari beberapa tahap yang menguji kemampuan para pendaftar. Setelah pengumpulan berkas administrasi, peserta diminta merancang sebuah acara yang relevan dengan teknologi AI dan Gemini. Ide acara inilah yang nantinya akan dikembangkan jika peserta berhasil lolos menjadi ambassador.

"Seleksinya super ketat, mulai dari seleksi berkas sampai interview," ungkap Nasywa saat dihubungi. Ia menambahkan, hanya sebagian kecil dari ribuan pendaftar yang berhasil melaju. Diketahui hanya 9% pendaftar yang lolos dari total 12.000 mahasiswa.

Ide Talk Show Ala Nasywa

Dalam proposalnya, Nasywa mengusulkan sebuah talk show yang fokus pada edukasi seputar AI dan Gemini. Ia juga memiliki gagasan untuk mengajak mahasiswa dari berbagai program studi untuk melakukan riset yang relevan dengan bidang studi masing-masing, dengan memanfaatkan teknologi AI.

"Aku pengen bikin talk show tentang AI, tapi disajikan dengan bahasa yang gampang dimengerti semua orang," jelas Nasywa. "Selain itu, aku juga ingin mendorong mahasiswa untuk melakukan riset yang relevan dengan jurusan mereka, dengan bantuan AI."

Kabar Gembira dari Google

Setelah melewati tahap virtual interview, Nasywa akhirnya menerima kabar baik dari Google. Ia dinyatakan lolos sebagai Google Student Ambassador 2025. "Alhamdulillah, seneng banget dan bersyukur bisa terpilih," ujarnya antusias. "Prosesnya memang panjang dan kompetitif, tapi akhirnya terbayar."

Kesibukan Nasywa di Balik Layar

Di balik kesuksesannya meraih gelar Google Student Ambassador, Nasywa juga memiliki segudang aktivitas lain. Ia tengah disibukkan dengan penyelesaian skripsi, magang sebagai Data Scientist di Kementerian Kesehatan, serta aktif sebagai konten kreator di Instagram dengan akun @nasywanzmi.

Skripsi, Magang, dan Konten Kreator: Multiperan Nasywa

Menjalani berbagai peran sekaligus tentu bukan perkara mudah. Nasywa harus pintar-pintar mengatur waktu dan energi agar semua kegiatannya berjalan lancar. "Kadang, 24 jam sehari itu kurang," ujarnya sambil tertawa. "Tapi aku berusaha untuk tetap fokus dan produktif."

Manajemen Waktu Ala Nasywa: Skala Prioritas Jadi Kunci

Rahasia Nasywa dalam mengatur waktu adalah dengan membuat skala prioritas yang jelas. Ia selalu mendahulukan tugas-tugas yang paling penting dan mendesak, seperti skripsi dan pekerjaan magang. "Akademik tetap jadi prioritas utama," tegasnya. "Baru setelah itu, aku mengatur waktu untuk kegiatan lain, seperti menjadi Google Student Ambassador dan membuat konten." Ia juga menekankan pentingnya disiplin diri dan konsisten dalam menjalankan jadwal yang telah dibuat. "Konsistensi itu penting. Kalau sudah punya jadwal, usahakan untuk selalu diikuti," tambahnya.

Pesan Nasywa untuk Calon Google Student Ambassador

Kepada para mahasiswa yang tertarik mengikuti jejaknya sebagai Google Student Ambassador, Nasywa memberikan beberapa tips dan pesan. Ia menekankan pentingnya melakukan riset mendalam mengenai program tersebut dan teknologi AI secara umum.

"Sebelum mendaftar, cari tahu sebanyak mungkin tentang Google Student Ambassador dan Gemini AI," sarannya. "Dengan begitu, kita bisa lebih siap dan punya ide yang lebih matang."

Selain itu, Nasywa juga menyarankan para calon ambassador untuk mengembangkan ide acara yang unik dan inovatif. "Buatlah acara yang beda dari yang lain, yang bisa memberikan nilai tambah bagi mahasiswa lain," ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya mengembangkan diri dan meningkatkan kemampuan di berbagai bidang, seperti komunikasi, presentasi, dan teknologi. "Teruslah belajar dan mengembangkan diri, karena persaingan di dunia teknologi semakin ketat," pungkasnya. Kisah inspiratif Nasywa ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa lain untuk berani bermimpi dan meraih impian, dengan persiapan yang matang, ide-ide kreatif, dan manajemen waktu yang baik.

Hendra Jaya
Hendra Jaya Saya Hendra Jaya, penulis berita teknologi yang senang berbagi tren digital, inovasi, dan perkembangan dunia startup.