Kuliah di Binus-ASO School of Engineering, Belajar dari Dosen Jepang, Siap Terbang ke Negeri Sakura!

Ingin merasakan pengalaman kuliah dengan sentuhan Indonesia dan Jepang sekaligus? Binus-ASO School of Engineering (BASE) menawarkan pengalaman unik yang mempersiapkan mahasiswanya untuk berkiprah di kancah global, bahkan hingga ke Jepang.
Apa itu Binus-ASO School of Engineering?
BASE adalah hasil kolaborasi strategis antara Binus University dan ASO College Group dari Jepang. Kemitraan ini menghadirkan pendekatan pendidikan yang menggabungkan keunggulan dari sistem pendidikan kedua negara. Mahasiswa tak hanya diajar oleh dosen lokal, tetapi juga berinteraksi langsung dengan tenaga pengajar berpengalaman dari Jepang.
"Kerjasama ini adalah komitmen kami untuk memberikan pendidikan berkualitas internasional," ungkap Dr. Ir. Bambang Soemitro, Dekan Fakultas Teknik di Binus University. Beliau menambahkan, tujuan program BASE adalah membekali mahasiswa dengan keunggulan kompetitif agar siap berkontribusi pada perkembangan teknologi, baik di Indonesia maupun di dunia.
Fokus utama BASE adalah menghasilkan lulusan yang siap bersaing secara global, terutama di bidang teknik dan rekayasa. Kurikulum dirancang cermat untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan, keterampilan, dan mentalitas yang dibutuhkan untuk sukses di era industri 4.0.
Pilihan Program Studi di BASE
BASE menawarkan sejumlah program studi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan industri yang terus berkembang, di antaranya:
* Automotive and Robotics Engineering: Program ini berfokus pada pengembangan teknologi otomotif dan robotika, mempersiapkan lulusan untuk berkarier di industri manufaktur, otomotif, dan riset. * Product Design Engineering: Program ini menekankan pada perancangan produk inovatif dan fungsional, membekali mahasiswa dengan kemampuan desain, rekayasa, dan pemasaran. * Business Engineering: Program ini menggabungkan prinsip-prinsip teknik dengan manajemen bisnis, menghasilkan lulusan yang mampu mengelola proyek-proyek teknik secara efektif dan efisien.
Setiap program studi dirancang dengan kurikulum yang relevan dan up-to-date. Mahasiswa tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi juga terlibat dalam proyek praktis, studi kasus, dan kunjungan industri, memberikan pengalaman belajar yang komprehensif.
Rasakan Pengalaman Summer Course di Jepang
Salah satu daya tarik utama BASE adalah program summer course di Jepang. Kesempatan ini memungkinkan mahasiswa merasakan langsung budaya dan teknologi Jepang selama satu bulan penuh. Mahasiswa akan mengunjungi berbagai perusahaan dan institusi pendidikan ternama, berinteraksi dengan para profesional, dan belajar tentang praktik terbaik di industri.
Prof. Kenji Tanaka, salah satu dosen dari ASO College Group, menekankan betapa berharganya summer course ini bagi mahasiswa. "Mereka dapat melihat langsung bagaimana teknologi diterapkan dalam dunia nyata dan belajar dari para ahli di bidangnya," ujarnya.
Selama summer course, mahasiswa berkesempatan mengikuti kuliah dan workshop di ASO College Group, mempelajari berbagai topik seperti robotika, otomotif, desain produk, dan manajemen bisnis. Kunjungan ke tempat-tempat wisata dan budaya di Jepang, seperti kuil, museum, dan pusat perbelanjaan juga menjadi bagian dari pengalaman ini. Amelinda Putri, seorang mahasiswi BASE, mengungkapkan pengalamannya mengikuti summer course pada 25 Agustus 2025 di pabrik Toyota di Kyushu. Ia jadi memahami tentang bagaimana bekerja di luar negeri, job manner dan bagaimana mencari kerja di Negeri Sakura.
Kunjungan Industri: Mengintip Dapur Perusahaan Jepang
Sebagai bagian dari kurikulum, BASE menyelenggarakan kunjungan industri ke berbagai perusahaan Jepang. Tujuannya? Memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang bagaimana perusahaan Jepang beroperasi dan menerapkan teknologi dalam bisnis mereka. Beberapa perusahaan yang menjadi tujuan kunjungan mahasiswa BASE antara lain Toyota, Yaskawa, dan Toto.
Kunjungan ke Toyota memberikan kesempatan untuk melihat langsung proses produksi mobil dan mempelajari sistem manajemen kualitas yang diterapkan. Di Yaskawa, mahasiswa dapat mempelajari teknologi robotika dan penerapannya di berbagai industri. Sementara di Toto, mereka dapat melihat bagaimana perusahaan ini mengembangkan produk saniter inovatif dan ramah lingkungan.
Menurut Ir. Maria Susanti, salah satu dosen pendamping kunjungan industri, kegiatan ini sangat penting untuk memperluas wawasan mahasiswa. "Mereka dapat melihat langsung bagaimana teori yang mereka pelajari di kelas diterapkan dalam dunia nyata," jelasnya.
Belajar Langsung dari Dosen Jepang
Keunggulan lain dari BASE adalah kehadiran dosen-dosen dari Jepang dengan keahlian dan pengalaman luas di bidangnya masing-masing. Mereka membawa perspektif berbeda dan memberikan wawasan berharga kepada mahasiswa, tak hanya melalui teori di kelas, tetapi juga melalui pelatihan praktis dan bimbingan dalam proyek penelitian. Dosen-dosen ini juga berperan sebagai mentor, memberikan saran dan dukungan dalam pengembangan karier mahasiswa.
Andi Wijaya, salah satu mahasiswa BASE, mengungkapkan kebahagiaannya bisa belajar dari dosen-dosen Jepang. "Mereka sangat kompeten dan memiliki banyak pengalaman. Saya belajar banyak dari mereka tentang bagaimana berpikir kreatif dan memecahkan masalah secara efektif," katanya. Perkuliahan dan praktik langsung oleh dosen Jepang ini sempat disaksikan oleh tim pada 26 Agustus 2025 di ASO College Architecture and Design, saat mahasiswa BASE membuat prototipe desain kamera.
Dengan kombinasi kurikulum yang unik, program summer course di Jepang, kunjungan industri, dan tenaga pengajar berkualitas, BASE menawarkan pengalaman pendidikan yang luar biasa bagi para mahasiswa yang ingin berkarir di bidang teknik dan rekayasa. Lulusan BASE diharapkan menjadi pemimpin yang inovatif dan berkontribusi pada perkembangan teknologi di Indonesia dan dunia.