Lulusan Wajib Tahu, Ijazah Digital Era Baru, Lebih Aman dari Pemalsuan!

Table of Contents
Lulusan Wajib Tahu, Ijazah Digital Era Baru, Lebih Aman dari Pemalsuan!


Ijazah digital kini menjadi solusi untuk menangkal pemalsuan sekaligus mempermudah proses verifikasi dokumen kelulusan. Bagi para lulusan, memahami sistem ini dan manfaatnya di era modern adalah sebuah keharusan.

Mengapa Kampus Beralih ke Ijazah Digital?

Gelombang digitalisasi kini menjangkau dunia pendidikan tinggi. Baik Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) beramai-ramai mengadopsi ijazah digital, menandai babak baru dalam pengelolaan dokumen kelulusan. Mahasiswa kini dapat mengakses ijazah elektronik mereka hanya dengan memindai QR code – sebuah lompatan efisiensi dan keamanan dibandingkan metode konvensional.

Sejumlah institusi pendidikan terkemuka seperti Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Andalas (Unand), Telkom University, Binus University, dan Politeknik Negeri Bandung (Polban) telah mengimplementasikan sistem ini. Penerapannya difasilitasi oleh sistem khusus yang dirancang oleh Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri).

Lantas, apa yang mendorong perubahan besar ini? Selain kemudahan akses, alasan utama adalah untuk mencegah maraknya pemalsuan ijazah. Seperti yang diungkapkan oleh Dr. Arif Rahman, seorang pakar pendidikan dari Universitas Indonesia, dalam diskusi daring, "Ini adalah langkah strategis untuk mengamankan dokumen penting negara. Dengan sistem digital, potensi pemalsuan dapat ditekan secara signifikan."

Selain itu, ijazah digital juga menawarkan keuntungan lain. Perguruan tinggi dapat menghemat biaya produksi serta tenaga kerja yang sebelumnya dialokasikan untuk pencetakan dan pengelolaan ijazah fisik. Ijazah digital juga lebih awet dan tidak mudah rusak atau hilang, masalah yang sering terjadi pada ijazah konvensional. Distribusinya pun menjadi lebih cepat dan mudah, tanpa batasan jarak dan waktu.

Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Dr. Pratikno, dalam keterangan persnya menyampaikan, "Ijazah digital sangat membantu proses verifikasi dan validasi. Instansi atau perusahaan yang ingin memverifikasi keabsahan ijazah lulusan kami dapat melakukannya secara online dengan cepat dan akurat."

Ijazah digital juga menjadi solusi untuk menghindari praktik penahanan ijazah oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. "Isu penahanan ijazah sempat mencuat, dan ini jelas melanggar aturan," tegas Prof. Pratikno. "Ijazah adalah hak mahasiswa, dan tidak boleh ditahan oleh siapa pun."

Bagaimana Sistem Ijazah Digital Bekerja?

Sistem ijazah digital mengandalkan teknologi enkripsi dan verifikasi canggih untuk memastikan keamanan dan keaslian data. Setiap ijazah digital dilengkapi dengan QR code unik yang dapat dipindai menggunakan aplikasi khusus, umumnya dikembangkan oleh Peruri atau pihak ketiga yang bekerja sama dengan perguruan tinggi.

Setelah dipindai, QR code akan mengarahkan pengguna ke halaman verifikasi yang memuat informasi lengkap mengenai pemilik ijazah, termasuk nama, tanggal lahir, program studi, tanggal kelulusan, dan nomor ijazah. Data ini diambil langsung dari database perguruan tinggi, sehingga keabsahannya terjamin.

Menurut Sita Marsela S., Head of Enterprise Account and Management Department Peruri, "Keamanan ijazah digital kami tingkatkan dengan fitur Peruri Tera. Fitur ini memastikan data ijazah tidak dapat diubah atau dimanipulasi oleh siapa pun. Setiap ijazah juga digenerate secara personal oleh masing-masing kampus, sehingga tidak akan tertukar dengan ijazah dari kampus lain."

Peruri juga menawarkan fitur Bulk Signing yang sangat membantu rektor dan dekan dalam menandatangani ribuan ijazah sekaligus. Fitur ini mempercepat proses penerbitan ijazah digital tanpa mengurangi tingkat keamanan dan keabsahannya.

Dr. Irfan Syauqi Beik, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan IPB University, menjelaskan, "Dengan Bulk Signing, proses penandatanganan ijazah menjadi jauh lebih efisien. Kami dapat menerbitkan ijazah digital dalam waktu yang lebih singkat, sehingga lulusan dapat segera menggunakannya untuk melamar pekerjaan atau melanjutkan studi."

Verifikasi Keaslian Ijazah Kini Semakin Mudah dengan Sistem Online

Selain implementasi ijazah digital oleh perguruan tinggi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) juga telah menyediakan platform untuk memeriksa keaslian ijazah secara online. Sistem ini dikenal dengan nama Penomoran Ijazah dan Sertifikat Profesi Nasional (PISN), dan dapat diakses melalui situs resmi Kemendikbudristek.

PISN memungkinkan perguruan tinggi untuk mendaftarkan identitas ijazah mahasiswa ke dalam database nasional. Setiap ijazah yang terdaftar akan diberikan nomor PIN unik yang dapat digunakan untuk memverifikasi keasliannya.

"Penerbitan PISN ini bertujuan untuk menjamin keaslian ijazah yang diberikan oleh perguruan tinggi," jelas Prof. Nizam, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek) Kemendikbudristek. "Dengan PISN, pengguna ijazah dapat dengan mudah memverifikasi keabsahannya tanpa perlu melakukan legalisir."

Prof. Nizam menambahkan bahwa PISN juga mempermudah lulusan dalam mencari pekerjaan. "Meskipun penerbitan ijazah dapat dilakukan tanpa PISN, namun semakin banyak perusahaan dan instansi yang mengetahui tentang PISN dan memanfaatkannya untuk memverifikasi keabsahan ijazah pelamar kerja," jelasnya.

Sistem ijazah digital dan PISN merupakan langkah maju yang signifikan dalam dunia pendidikan tinggi Indonesia. Diharapkan dengan kedua sistem ini, pemalsuan ijazah dapat dicegah, proses verifikasi ijazah dapat dipermudah, dan lulusan dapat lebih mudah mendapatkan pekerjaan atau melanjutkan studi. Digitalisasi ijazah ini bukan hanya sekadar tren, tetapi juga kebutuhan di era yang serba cepat dan terhubung ini. Diharapkan seluruh perguruan tinggi di Indonesia dapat segera mengadopsi sistem ini demi meningkatkan kualitas dan integritas pendidikan tinggi di Indonesia.

Hendra Jaya
Hendra Jaya Saya Hendra Jaya, penulis berita teknologi yang senang berbagi tren digital, inovasi, dan perkembangan dunia startup.