Manifesto Pendidikan Forum Guru Besar ITB Sentil Kebiasaan Pintas?

Table of Contents
Manifesto Pendidikan Forum Guru Besar ITB Sentil Kebiasaan Pintas?


Forum Guru Besar Institut Teknologi Bandung (FG ITB) baru-baru ini melayangkan kritik pedas terhadap fenomena "tabiat menerabas" yang dianggap menggerogoti berbagai aspek kehidupan berbangsa. Ungkapan keresahan ini tertuang dalam 'Manifesto Pendidikan' yang mereka rilis.

FG ITB Angkat Bicara Soal 'Tabiat Menerabas'

FG ITB tak main-main dalam menyuarakan kegelisahannya. Mereka memandang kebiasaan mencari jalan pintas ini sebagai ancaman serius bagi peradaban dan integritas bangsa. Dalam rilis Manifesto Pendidikan, FG ITB menyebutkan bahwa "tabiat menerabas" telah menjangkiti berbagai lini kehidupan, mulai dari pelanggaran hukum, korupsi, hingga kecurangan akademik.

Apa Itu 'Tabiat Menerabas' dan Mengapa FG ITB Resah?

Menurut FG ITB, "tabiat menerabas" adalah tindakan memilih jalan pintas yang tidak sesuai dengan tata krama dan mengabaikan hukum demi mencapai tujuan. Kebiasaan ini dianggap sebagai penghinaan terhadap akal sehat dan merusak fondasi moral bangsa. Dampaknya pun meluas, memicu praktik suap-menyuap, pengangkangan konstitusi, perusakan aturan, hingga hilangnya tata krama dalam kehidupan sehari-hari. Lebih parah lagi, perilaku buruk ini seringkali dianggap wajar, sehingga merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Kami gelisah karena semua lini kehidupan kebangsaan kini sedang sakit parah digerogoti tabiat menerabas, yakni tabiat memilih jalan tak sesuai tata krama dan mengabaikan hukum demi mencapai tujuan," demikian pernyataan resmi FG ITB.

Manifesto Pendidikan: Solusi dari FG ITB

Menyadari bahaya laten dari "tabiat menerabas", FG ITB menginisiasi Manifesto Pendidikan sebagai tawaran solusi. Mereka meyakini bahwa pendidikan adalah kunci untuk mengembalikan arah bangsa ke cita-cita luhur para pendiri. Manifesto ini diharapkan menjadi panduan bagi seluruh elemen masyarakat, terutama para pendidik, untuk menanamkan nilai-nilai luhur dan etika yang kuat kepada generasi muda. Tujuannya jelas, menciptakan generasi berintegritas yang menolak segala bentuk kecurangan.

Gagasan Pendidikan Ideal Menurut Manifesto Pendidikan FG ITB

Manifesto Pendidikan bukan sekadar kritik, tetapi juga menawarkan gagasan konkret tentang pendidikan yang ideal. FG ITB menekankan pentingnya pendidikan bermutu, terjangkau, dan berlandaskan nilai-nilai kemanusiaan.

Lima Poin Penting dalam Manifesto Pendidikan FG ITB

Berikut lima poin penting yang menjadi landasan pemikiran FG ITB dalam Manifesto Pendidikan:

1. Pendidikan bermutu dan terjangkau diselenggarakan guna pemajuan peradaban. 2. Pendidikan senantiasa mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan. 3. Pendidikan didirikan di atas kemerdekaan bernalar serta keluhuran akal budi. 4. Pendidikan memupuk benih gairah belajar sepanjang hayat. 5. Pendidikan diselenggarakan berpayung cakrawala keberagaman budaya bahari dan kepulauan.

Kelima poin ini menjadi pilar utama visi pendidikan yang diusung FG ITB, dengan harapan dapat melahirkan generasi cerdas, berintegritas, dan cinta tanah air.

Seruan Aksi dan Harapan dari FG ITB

Sebagai penutup, FG ITB mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan visi pendidikan ideal ini. Mereka menyerukan aksi nyata, merapatkan barisan, dan bekerja sama membangun bangsa melalui pendidikan berkualitas.

"Sebagai anak-anak peradaban yang lahir dari rahim para pejuang bangsa, kami berdiri di depan untuk menindaklanjuti manifesto ini. Mari kita merapat dan bersama mengayuh bahtera bangsa serta bersimpuh memohon restu Tuhan untuk kemuliaan negara-bangsa Indonesia sekarang dan esok," tegas FG ITB.

Manifesto Pendidikan ini ditetapkan pada Rapat Pleno 15 Agustus 2025 dan dibacakan pada Rapat Pleno 1 September 2025. Diharapkan, manifesto ini menjadi inspirasi dan panduan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, menghasilkan generasi penerus bangsa yang berintegritas dan cerdas. Selanjutnya, FG ITB berencana menggelar diskusi dan forum publik untuk membahas lebih dalam poin-poin manifesto, serta menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk mewujudkannya. Masyarakat dapat mengakses manifesto ini melalui akun Instagram Forum Guru Besar ITB, @fgbitb\_1920.

Hendra Jaya
Hendra Jaya Saya Hendra Jaya, penulis berita teknologi yang senang berbagi tren digital, inovasi, dan perkembangan dunia startup.