Momen Haru, Ribuan Mahasiswa UI Resmi Jadi Alumni!
Balairung Kampus Universitas Indonesia (UI) dipenuhi kebahagiaan dan haru. Ribuan mahasiswa dari berbagai fakultas merayakan puncak perjuangan mereka: wisuda. Selama tiga hari, para mahasiswa resmi menyandang gelar alumni UI.
Prosesi Wisuda yang Penuh Makna
Sejak 11 hingga 13 September 2025, UI menggelar prosesi wisuda yang khidmat. Sebanyak 9.817 wisudawan dari jenjang Sarjana (S1), Magister (S2), dan Doktor (S3) dikukuhkan. Momen penerimaan ijazah menjadi bukti nyata keberhasilan studi mereka, disaksikan langsung oleh orang tua dan keluarga. Untuk mengakomodasi jumlah wisudawan dan tamu undangan, acara dibagi menjadi lima sesi.
Sesi pertama menjadi momen istimewa bagi 1.914 mahasiswa dari Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Ilmu Keperawatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, dan Fakultas Farmasi. Balairung bergemuruh oleh sorak sorai dan tepuk tangan yang membahana, memberikan semangat dan kebanggaan bagi para wisudawan dan keluarga yang hadir.
Panitia memperkirakan sekitar 18 ribu orang tua dan wali menghadiri momen bersejarah ini. Raut wajah bangga dan haru terpancar dari para orang tua, menyaksikan buah hati mereka meraih gelar sarjana setelah bertahun-tahun berjuang.
"Ini adalah momen yang sangat membahagiakan. Kami sekeluarga sangat bangga dengan pencapaian anak kami," ungkap Ibu Ani, salah satu orang tua wisudawan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Format Wisuda yang Berbeda: Penghormatan untuk Orang Tua
Ada yang berbeda dalam wisuda UI kali ini. UI menerapkan format baru yang menempatkan orang tua wisudawan di tengah Balairung, bersama para akademisi dan tamu undangan penting. Sementara itu, para wisudawan berada di tengah dan area tribun. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, di mana wisudawan berada di tengah, sementara orang tua berada di tribun atau di luar Balairung.
Langkah ini menuai apresiasi. Format baru ini dipandang sebagai wujud penghormatan dan apresiasi tertinggi dari UI kepada para orang tua dan wali mahasiswa atas dukungan yang telah diberikan selama masa studi. Kehadiran orang tua di tengah acara melambangkan peran penting mereka dalam kesuksesan para wisudawan.
"Format baru ini sangat menyentuh. Kami merasa dihargai dan menjadi bagian penting dari momen ini," kata Bapak Budi, orang tua wisudawan dari Fakultas Teknik.
Format baru ini juga memberikan kesempatan bagi para wisudawan untuk lebih dekat dengan orang tua mereka, berbagi kebahagiaan dan rasa syukur atas dukungan yang tak ternilai.
Pesan Rektor UI untuk Para Alumni: Kontribusi untuk Bangsa
Rektor UI, Heri Hermansyah, menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh wisudawan atas dedikasi, kerja keras, dan semangat mereka. Ia juga menekankan betapa pentingnya peran orang tua dan dosen dalam keberhasilan para wisudawan.
"Saya berpesan kepada seluruh wisudawan untuk tidak melupakan jasa orang tua dan dosen yang telah membimbing dan mendukung kalian selama ini," ujar Rektor Heri.
Rektor Heri mengajak para alumni untuk terus berkontribusi bagi bangsa dan negara, serta menjadi agen perubahan yang positif. Ia berharap para alumni dapat mengaplikasikan ilmu untuk memajukan Indonesia di berbagai bidang.
"Jadilah alumni yang berintegritas, profesional, dan memiliki kepedulian terhadap sesama," tegas Rektor Heri. "Gunakan ilmu yang telah kalian dapatkan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara."
Data dari UI menunjukkan mayoritas alumni bekerja di sektor swasta, pemerintahan, dan organisasi non-profit. Sebagian kecil memilih berwirausaha dan menciptakan lapangan kerja. UI terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan relevansi kurikulum agar para alumni dapat bersaing di pasar kerja global.
Kehadiran Tokoh Nasional: Jusuf Kalla Beri Pesan
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla turut hadir memeriahkan wisuda UI. Ia mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan dan berpesan agar mereka selalu bersyukur dan berterima kasih kepada orang tua dan dosen.
"Jangan pernah lupakan jasa orang tua dan dosen yang telah membimbing kalian hingga mencapai titik ini," kata Jusuf Kalla. "Kesuksesan kalian adalah juga kesuksesan mereka."
Jusuf Kalla menekankan pentingnya pendidikan dalam membangun bangsa. Ia berharap para alumni UI dapat menjadi pemimpin masa depan yang berkualitas dan mampu membawa Indonesia menuju kemajuan.
"Indonesia membutuhkan generasi muda yang cerdas, kreatif, dan inovatif untuk menghadapi tantangan global," ujar Jusuf Kalla.
Wisuda bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan baru yang penuh tantangan dan peluang. Diharapkan para alumni UI dapat terus mengembangkan diri dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
UI akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap sistem pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. UI juga berencana memperluas kerjasama dengan berbagai pihak, baik di dalam maupun di luar negeri, untuk meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
