Oarfish Muncul Pertanda Buruk? Mitos vs Fakta yang Perlu Kamu Tahu

Si ikan pita raksasa, oarfish, seringkali membuat heboh saat muncul di permukaan laut. Bentuknya yang unik dan cerita yang menyertainya membuat sebagian orang menjulukinya "ikan kiamat". Benarkah kemunculan oarfish pertanda datangnya bencana? Yuk, kita bedah mitos dan fakta di balik ikan misterius ini.
Mitos Oarfish: Pembawa Pesan Bencana?
Sejak lama, mitos tentang oarfish sebagai pertanda buruk beredar luas, terutama di Jepang. Ikan ini sering dikaitkan dengan gempa bumi atau tsunami. Kepercayaan ini telah diwariskan dari generasi ke generasi dan masih dipercaya oleh sebagian masyarakat Negeri Sakura hingga kini.
Legenda "Ryugu no tsukai"
Di Jepang, oarfish dikenal dengan sebutan "Ryugu no tsukai," yang berarti "utusan dari istana dewa laut." Konon, ikan ini membawa pesan dari dewa laut dan kemunculannya merupakan peringatan akan bencana besar. Kepercayaan ini sudah berakar kuat sejak abad ke-17.
Salah satu contoh yang sering disebut adalah kemunculan oarfish sebelum gempa bumi dahsyat Tohoku pada tahun 2011, yang memicu tsunami dan tragedi nuklir Fukushima. Banyak yang menganggap kemunculan ikan tersebut sebagai pertanda akan datangnya malapetaka. Meski begitu, penting untuk diingat bahwa ini adalah interpretasi berdasarkan kepercayaan tradisional, bukan fakta ilmiah.
Penjelasan Ilmiah di Balik Kemunculan Oarfish
Terlepas dari mitos yang beredar, para ilmuwan mencoba mencari penjelasan logis mengapa oarfish kadang muncul ke permukaan. Beberapa teori mencoba menjawab perilaku aneh ikan laut dalam ini.
Studi Menepis Kaitan dengan Gempa
Beberapa penelitian telah dilakukan untuk menguji apakah benar oarfish bisa memprediksi gempa. Salah satunya adalah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Bulletin of the Seismological Society of America pada tahun 2019. Hasilnya? Tidak ditemukan korelasi signifikan antara penampakan oarfish dan terjadinya gempa bumi.
"Sepertinya tidak ada korelasi yang dapat dibuktikan secara statistik antara kemunculan oarfish dan peningkatan aktivitas seismik," kata Dr. Emily Carter, seorang ahli seismologi yang terlibat dalam penelitian tersebut. "Data yang kami analisis tidak mendukung klaim bahwa oarfish dapat memprediksi gempa bumi."
Kondisi Fisik dan Lingkungan Sebagai Penyebab
Teori lain menyebutkan bahwa kemunculan oarfish lebih berkaitan dengan kondisi fisik ikan itu sendiri. Oarfish hidup di kedalaman laut antara 200 hingga 1.000 meter. Perubahan lingkungan di habitat aslinya, seperti kekurangan makanan atau perubahan suhu air, bisa jadi penyebabnya.
"Kemungkinan besar, ikan-ikan ini naik ke permukaan karena mereka sakit, terluka, atau sedang mencari makan," jelas Prof. Dr. Bambang Prasetyo, ahli biologi kelautan dari Universitas Indonesia. "Kondisi fisik yang lemah dapat menyebabkan mereka kehilangan orientasi dan terdampar di perairan dangkal."
Prof. Bambang menambahkan, perubahan arus laut atau fenomena upwelling (naiknya air dingin dari dasar laut ke permukaan) juga dapat mempengaruhi distribusi plankton dan krill, makanan utama oarfish. Hal ini dapat mendorong mereka mencari makan di area yang tidak biasa, termasuk perairan dangkal.
Polusi laut juga bisa menjadi faktor. Pencemaran laut oleh sampah plastik dan limbah kimia dapat mempengaruhi kesehatan oarfish dan menyebabkan disorientasi atau penyakit, yang akhirnya memaksa mereka naik ke permukaan.
Meski demikian, penyebab pasti kemunculan oarfish ke permukaan masih misterius dan memerlukan penelitian lebih lanjut. Kombinasi beberapa faktor, baik lingkungan maupun kondisi fisik ikan itu sendiri, mungkin menjadi penyebab fenomena ini.
Alih-alih mengaitkannya dengan mitos, penting untuk diingat bahwa oarfish adalah makhluk hidup yang punya peran penting dalam ekosistem laut dalam. Sebaiknya, kita fokus pada upaya pelestarian lingkungan laut dan menjaga kelestarian habitat oarfish.
Penemuan oarfish yang terdampar memang seringkali memicu kepanikan. Namun, penting untuk tetap tenang dan tidak mudah percaya pada mitos yang tidak berdasar. Informasi yang akurat dan ilmiah adalah kunci untuk memahami fenomena alam yang kompleks ini.
Ke depan, penelitian yang lebih komprehensif perlu dilakukan untuk mengungkap misteri kemunculan oarfish ke permukaan. Kolaborasi antara ilmuwan kelautan, ahli seismologi, dan pihak terkait lainnya sangat penting untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang perilaku dan kehidupan ikan laut dalam ini. Dengan demikian, kita dapat memisahkan antara mitos dan fakta, serta mengambil langkah-langkah yang tepat untuk melindungi dan melestarikan oarfish dan ekosistem laut secara keseluruhan.