PKKMB 2025 UP, Begini Cara Pancasila Hidup di Jiwa Mahasiswa Baru

Universitas Pancasila (UP) baru saja membuka gerbang bagi 2.685 mahasiswa baru melalui kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025. Momen penting ini dimanfaatkan sebagai wadah strategis untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila, dengan harapan membekali generasi muda dengan fondasi moral dan ideologis yang kokoh dalam menghadapi berbagai tantangan bangsa ke depan.
PKKMB 2025 UP: Mencetak Mahasiswa Berjiwa Pancasila
PKKMB 2025 di Universitas Pancasila bukan sekadar acara seremonial untuk menyambut mahasiswa baru. Lebih dari itu, ini adalah sebuah proses transformatif yang didesain khusus untuk membentuk karakter dan menumbuhkan rasa cinta tanah air. Serangkaian kegiatan telah dirancang sedemikian rupa agar para mahasiswa dapat benar-benar memahami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan kampus maupun di tengah masyarakat.
"PKKMB adalah pintu masuk bagi mahasiswa untuk mengenal diri mereka sebagai insan akademis yang berlandaskan Pancasila," ungkap Rektor Universitas Pancasila, Prof. Dr. Edi Toet Hendratno, S.H., M.Si., dalam sambutannya saat membuka PKKMB 2025, pada Senin (7/7/2025). Beliau menambahkan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman mendalam tentang ideologi negara.
Prof. Edi Toet Hendratno juga menekankan betapa pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan yang mampu memberikan kontribusi positif bagi kemajuan bangsa dan negara. "Mahasiswa adalah harapan bangsa. Mereka harus punya komitmen yang kuat untuk menjaga persatuan dan kesatuan, serta berjuang untuk mewujudkan cita-cita luhur bangsa," tegasnya.
Tantangan Bangsa dan Peran Generasi Muda
Saat ini, Indonesia menghadapi berbagai tantangan kompleks, mulai dari isu sosial, ekonomi, politik, hingga lingkungan hidup. Globalisasi, pesatnya perkembangan teknologi informasi, dan perubahan iklim turut memperkeruh keadaan. Dalam dinamika ini, peran generasi muda menjadi semakin krusial dan strategis.
Generasi muda, khususnya mahasiswa, memiliki potensi besar untuk menjadi bagian dari solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa. Dengan semangat inovasi, kreativitas, dan idealisme yang tinggi, mereka diharapkan mampu menciptakan terobosan-terobosan baru yang membawa perubahan positif bagi masyarakat. Namun, potensi ini hanya akan terwujud jika generasi muda memiliki landasan ideologis yang kuat, yaitu Pancasila.
Data dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menunjukkan bahwa tingkat pemahaman nilai-nilai Pancasila di kalangan generasi muda masih perlu ditingkatkan. Survei pada tahun 2024 mengungkapkan bahwa hanya 60% generasi muda yang benar-benar memahami makna dan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Hal ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan lembaga pendidikan untuk terus berupaya meningkatkan pemahaman dan internalisasi nilai-nilai Pancasila di kalangan generasi muda.
Pancasila Sebagai Landasan Menghadapi Tantangan
Pancasila, sebagai ideologi negara, memegang peranan penting dalam menghadapi berbagai tantangan bangsa. Nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial, menjadi pedoman bagi seluruh warga negara dalam bertindak dan mengambil keputusan.
"Pancasila bukan sekadar ideologi, tetapi juga merupakan identitas dan jati diri bangsa Indonesia," ujar Dr. Ubed Abdillah Badrun, seorang sosiolog dari Universitas Negeri Jakarta. Menurutnya, Pancasila adalah fondasi moral dan etika yang harus dipegang teguh oleh setiap warga negara, terutama generasi muda.
Namun, sejumlah pengamat politik berpendapat bahwa implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara masih belum optimal. Praktik korupsi, intoleransi, dan kesenjangan sosial masih menjadi masalah serius. Oleh karena itu, diperlukan upaya yang lebih konkret dan sistematis untuk mewujudkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan.
Implementasi Nilai Pancasila dalam Kegiatan PKKMB
Universitas Pancasila mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam setiap aspek kegiatan PKKMB 2025. Materi yang disampaikan, diskusi yang diadakan, dan simulasi yang dilakukan, semuanya bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam diri mahasiswa baru.
Salah satu kegiatan unggulan adalah seminar kebangsaan yang menghadirkan tokoh-tokoh nasional yang memiliki komitmen kuat terhadap Pancasila. Dalam seminar ini, mahasiswa diajak untuk berdiskusi tentang isu-isu aktual yang relevan dengan Pancasila, seperti toleransi, kerukunan antar umat beragama, dan semangat gotong royong.
Selain itu, mahasiswa juga diajak untuk terlibat dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa empati dan kepedulian terhadap sesama, serta mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam tindakan nyata.
"Kami berharap, melalui PKKMB 2025 ini, mahasiswa baru Universitas Pancasila dapat menjadi generasi penerus bangsa yang berjiwa Pancasila, memiliki integritas tinggi, dan mampu berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa dan negara," pungkas Prof. Edi Toet Hendratno. Universitas Pancasila berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program yang dapat meningkatkan pemahaman dan internalisasi nilai-nilai Pancasila di kalangan mahasiswa. Rencananya, akan diadakan pelatihan khusus, diskusi interaktif, dan kegiatan sosial yang melibatkan mahasiswa secara aktif. Dengan demikian, diharapkan Pancasila tidak hanya menjadi hafalan, tetapi juga menjadi panduan hidup yang tercermin dalam setiap tindakan dan perilaku mahasiswa.