Rahasia di Balik Kesuksesan Orang India di Dunia Teknologi

Di puncak perusahaan teknologi raksasa dunia, nama-nama berdarah India kian bersinar. Sebut saja Satya Nadella, nahkoda Microsoft, dan Sundar Pichai, pemimpin Alphabet (induk Google). Apa sebenarnya yang membuat talenta-talenta India begitu mendominasi jagat teknologi global?
Rahasia di Balik Dominasi Orang India di Dunia Teknologi
Menurut R. Gopalakrishnan, mantan direktur eksekutif Tata Sons, kunci utama terletak pada fokus India dalam melatih warganya di bidang teknologi secara besar-besaran. "Tidak ada negara lain yang 'melatih' begitu banyak warganya dengan cara yang begitu gigih seperti India," ungkapnya kepada BBC, Jumat (12/9/2025). Selain itu, suksesnya para imigran India di Amerika Serikat turut menjadi pendorong kemajuan teknologi di tanah air.
Mengapa India Begitu Fokus pada Keterampilan Teknologi?
Pemerintah India menyadari betul potensi besar negaranya sebagai pasar pengguna internet terbesar kedua di dunia. Maka, pendidikan dan pelatihan di bidang teknologi menjadi prioritas utama. Investasi dalam program pendidikan berkualitas serta dukungan riset dan pengembangan menjadi fondasi penting untuk melahirkan talenta-talenta teknologi unggul.
Peran Diaspora India di Amerika Serikat
Sejak era 1960-an, gelombang imigran India berpendidikan tinggi, khususnya di bidang sains, teknik, dan kedokteran, mengalir ke Amerika Serikat. Mereka tidak hanya meraih kesuksesan di sana, tetapi juga aktif berkontribusi dalam mengembangkan industri teknologi di India, melalui investasi, transfer pengetahuan, dan pembentukan jaringan global yang solid.
Ekosistem Teknologi yang Mendukung
Data Global Innovation Index 2020 menunjukkan bahwa India adalah salah satu negara pengekspor teknologi informasi (TI) teratas dunia. Selain itu, India menduduki peringkat kedelapan dalam jumlah lulusan sains dan teknik. Fakta ini menegaskan komitmen India dalam menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten di bidang teknologi.
Pusat-Pusat Teknologi India: Silicon Valley-nya Asia
India memiliki beberapa pusat teknologi yang berfungsi layaknya Silicon Valley di Amerika Serikat. Kota-kota ini menjadi magnet bagi perusahaan teknologi besar, startup inovatif, dan talenta-talenta terbaik di bidangnya.
* Bangalore (Bengaluru): Terletak di negara bagian Karnataka, kota ini memiliki tiga klaster utama yang menopang ekosistem teknologi, yaitu Software Technology Parks of India (STPI), International Tech Park, Bangalore (ITPB), dan Electronics City. Bangalore juga menjadi lokasi pusat penelitian dan pengembangan bagi raksasa teknologi seperti Google, Microsoft, dan Oracle.
* Hyderabad: Sebagai ibu kota negara bagian Telangana, Hyderabad dikenal sebagai pusat TI global utama dan pusat bioteknologi terbesar di India. Lebih dari 1.300 perusahaan IT global beroperasi di kota ini, termasuk Microsoft, Apple, Amazon, dan Google. Tak heran jika Hyderabad dijuluki "Ibu Kota Farmasi India" dan Cyberabad (Kota Siber).
* Chennai: Ibu kota negara bagian Tamil Nadu ini merupakan eksportir layanan TI dan alih daya proses bisnis (BPO) terbesar di India. Banyak perusahaan perangkat lunak dan elektronik terkemuka telah mendirikan kantor di Chennai, termasuk Samsung, Nokia Siemens, Motorola, Lenovo, Dell, Force10, Flextronics, dan Siemens.
* Thiruvananthapuram: Kota di negara bagian Kerala ini menjadi rumah bagi proyek Technopark raksasa India. Pada tahun 2015, Technopark menaungi lebih dari 400 perusahaan.
Industri Teknologi yang Kompetitif
Persaingan ketat di antara perusahaan-perusahaan teknologi di India memicu inovasi dan perkembangan pesat di sektor ini. Beberapa perusahaan teknologi terbesar di India antara lain Tata Consultancy Services, Infosys, Wipro, HCL Technologies, dan Tech Mahindra.
Karakteristik Kepemimpinan Orang India: Rendah Hati dan Hati-Hati
Vivek Wadhwa, seorang pengusaha teknologi dan akademisi, berpendapat bahwa orang-orang India yang berhasil mencapai puncak karier di perusahaan-perusahaan global memiliki sikap rendah hati. "Orang-orang seperti Nadella dan Pichai juga membawa sejumlah kehati-hatian, refleksi, dan budaya yang lebih 'lembut' yang menjadikan mereka kandidat ideal untuk jabatan puncak," ujarnya. Sikap ini menjadi pembeda utama dengan para CEO yang naik karena menjadi pendiri perusahaan.
Kemampuan Manajerial yang Mumpuni
Vinod Khosla, seorang pengusaha miliarder India-Amerika dan pemodal ventura, meyakini bahwa orang keturunan India memiliki kemampuan manajerial yang unggul. "Masyarakat India yang beragam, dengan begitu banyak adat istiadat dan bahasa, memberi mereka (manajer kelahiran India) kemampuan untuk menavigasi situasi yang kompleks, terutama dalam hal memperluas organisasi," jelas Khosla. Ditambah dengan etos kerja keras, hal ini mempersiapkan mereka dengan baik untuk memimpin.
Tokoh-Tokoh Sukses Keturunan India di Dunia Teknologi
Selain Satya Nadella (CEO Microsoft) dan Sundar Pichai (CEO Alphabet), banyak tokoh keturunan India lainnya yang meraih kesuksesan di dunia teknologi, antara lain Neal Mohan (CEO Youtube), Ajay Banga (President of the World Bank Group), Shantanu Narayen (CEO Adobe), dan Laxman Narasimhan (CEO Starbucks). Keberhasilan mereka menjadi inspirasi bagi generasi muda India untuk mengejar karier di bidang teknologi dan memberikan kontribusi positif bagi dunia.
Kesuksesan orang India di dunia teknologi bukanlah kebetulan. Ini adalah hasil dari investasi jangka panjang di bidang pendidikan, dukungan terhadap inovasi, dan etos kerja keras. Dengan terus mengembangkan ekosistem teknologi yang kondusif, India memiliki potensi besar untuk terus menghasilkan talenta-talenta teknologi unggul dan menjadi pemain kunci di kancah global.