Rahasia Langgeng Sarah Azhari, LDR Bertahun-tahun, Kok Bisa Tetap Romantis?

Sarah Azhari, aktris yang dikenal dengan pesonanya, baru-baru ini berbagi cerita tentang rahasia keharmonisan rumah tangganya yang unik. Meski terpisah jarak ribuan kilometer, Sarah dan sang suami, Pedro Carrascalão, tetap mesra. Apa ya resepnya?
Sarah Azhari Ungkap Rahasia Langgeng LDR
Pengakuan Sarah Azhari tentang Pernikahan Jarak Jauh
Di sela kunjungannya ke Indonesia, Sarah Azhari terbuka soal pernikahannya dengan Pedro Carrascalão, pria asal Timor Leste. Pernikahan yang telah membuahkan seorang putra bernama Albany Ray Carrascalao ini memang tak biasa. Ketika ditanya tentang kunci kelanggengan, jawaban Sarah cukup mengejutkan.
"Puluhan tahun bersama karena pisah," ujarnya sambil tertawa saat menjadi bintang tamu di sebuah acara televisi swasta, seperti dikutip pada Minggu (7/9/2025). "Kalau tinggal bersama, belum tahu bisa langgeng atau tidak. Kalau bersama terus, pasti ada saja masalahnya." Pengakuan ini tentu memancing rasa ingin tahu, bagaimana mungkin berpisah justru jadi kunci?
Mengapa Sarah Azhari dan Suami Memilih LDR?
Sarah menjelaskan bahwa keputusan untuk menjalani LDR bukan tanpa alasan. Kesibukan masing-masing menjadi pertimbangan utama. Pedro Carrascalão sering bepergian antara Portugal dan Timor Leste, sementara Sarah sendiri beraktivitas di Los Angeles, Amerika Serikat. Meski terpisah jarak, Sarah meyakini bahwa hal ini justru memberi ruang bagi masing-masing untuk berkembang dan menjaga keutuhan hubungan.
"Kami berdua punya karier dan kesibukan masing-masing," jelas Sarah. "Dengan LDR, kami bisa fokus pada apa yang kami kerjakan tanpa harus saling mengganggu. Ini justru membuat kami saling menghargai dan merindukan satu sama lain."
Perubahan Perasaan Sarah Azhari Seiring Bertambahnya Usia
Sarah mengakui bahwa ada perubahan perasaan terhadap LDR seiring bertambahnya usia. Dulu, ia menikmati kebebasan dan kemandirian yang ditawarkan. Namun, kini muncul perasaan berbeda, terutama rasa takut kesepian dan kebutuhan akan kehadiran orang terkasih di saat-saat sulit.
"Dulu enak sendiri-sendiri. Sekarang, semakin tua, kayaknya ada perasaan takut sendiri. Meskipun kita punya Tuhan, tapi kalau sendirian terus, tiba-tiba sakit, ada apa, gak ada yang urusin," tuturnya. Hal ini menunjukkan bahwa LDR tetaplah sebuah tantangan yang membutuhkan adaptasi dan komitmen.
Intensitas Pertemuan Sarah Azhari dan Suami
Meski berjauhan, Sarah dan Pedro tetap berusaha menjaga komunikasi dan intensitas pertemuan. Sarah mengungkapkan, mereka biasanya bertemu sekitar tiga kali dalam setahun. Pertemuan tersebut pun dimanfaatkan sebaik mungkin untuk quality time bersama.
"Biasanya tiga kali. Gak sehari doanglah sekali ketemu. Akhir-akhir ini karena dia terlalu sibuk, paling cuma seminggu," ujarnya. Sarah menambahkan bahwa pertemuan terakhir mereka terjadi sekitar setahun lalu. Meski demikian, ia menegaskan bahwa hubungan mereka baik-baik saja dan tetap saling mendukung.
Kunci Kepercayaan dalam Hubungan Jarak Jauh
Lebih dari sekadar jarak dan intensitas pertemuan, Sarah menekankan bahwa kunci utama dalam menjaga keharmonisan LDR adalah kepercayaan. Tanpa kepercayaan, hubungan akan rentan terhadap masalah dan keraguan. Sarah mengaku sangat percaya pada suaminya dan keluarganya.
"Untuk sementara ini, saya percaya-percaya saja. Bisalah (menjalani LDR) karena kan sudah kenal sama keluarganya juga," ucap Sarah.
"Mau gak mau, kita harus percaya karena kalau gak ada kepercayaan, sudah susah, buyar," tegasnya. Kepercayaan ini menjadi fondasi kuat bagi hubungan mereka, memungkinkan mereka untuk saling mendukung, memahami, dan menjaga komitmen meski terpisah jarak.
LDR memang bukan pilihan ideal bagi semua orang. Namun, bagi Sarah Azhari dan Pedro Carrascalão, jarak justru menjadi perekat yang mempererat hubungan mereka. Dengan komunikasi yang baik, kepercayaan yang kuat, dan komitmen yang tak tergoyahkan, mereka membuktikan bahwa cinta sejati bisa bertahan meski terpisahkan ribuan kilometer.