Sertifikat TKA, Pentingkah Perhatikan Masa Berlakunya? Ini Kata Ahlinya

Bagi calon mahasiswa, Sertifikat Tes Kemampuan Akademik (TKA) menjadi dokumen penting yang kerap dibutuhkan dalam proses seleksi, termasuk Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Lantas, berapa lama sebenarnya masa berlaku sertifikat ini?
Masa Berlaku Sertifikat TKA: Penjelasan Kemendikdasmen
Rahmawati, Plt. Kepala Pusat Asesmen Pendidikan, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), memberikan penjelasan terkait hal ini. Menurutnya, untuk keperluan SNBP, sertifikat TKA hanya berlaku sekali, yaitu saat kelulusan siswa di tingkat akhir.
"SNBP itu hanya pada siswa lulusan tingkat terakhir jadi hanya digunakan satu kali saja," ungkap Rahmawati dalam webinar yang disiarkan melalui kanal YouTube Direktorat SMA, Sabtu (20/9/2025).
Apakah Sertifikat TKA Berlaku Selamanya?
Rahmawati menegaskan bahwa saat ini Kemendikdasmen tidak mengadakan ujian ulang TKA, melainkan hanya memberikan kesempatan ujian susulan bagi siswa yang berhalangan hadir pada jadwal utama.
"Sehingga kalau ditanyakan sertifikatnya berlaku berapa lama karena hanya ada kesempatan satu kali untuk setiap murid entah itu di ujian jadwal utama manapun maupun ujian jadwal susulan, sertifikat hasil TKA ini akan berlaku untuk selamanya," tegasnya. Dengan kata lain, sertifikat TKA yang diterbitkan Kemendikdasmen saat ini berlaku tanpa batas waktu.
Namun, penting untuk diingat bahwa ketentuan ini bisa saja berbeda, tergantung pada kebijakan masing-masing lembaga atau instansi yang menggunakan sertifikat TKA sebagai salah satu syarat.
Kemungkinan Ketentuan Tambahan dari Pihak Pengguna
Rahmawati tak menampik adanya kemungkinan pihak pengguna TKA, seperti perusahaan atau perguruan tinggi, menetapkan aturan tambahan terkait masa berlaku sertifikat TKA. Ia mencontohkan kasus rekrutmen operator pabrik yang menggunakan hasil TKA sebagai salah satu kriteria.
"Kalau saya (industri) merasa bahwa kemampuan ini akan jadi berubah banyak atau bisa jadi sangat menurun setelah 2 tahun, ya bisa jadi saya (industri) menentukan hanya yang memiliki sertifikat hasil TKA 2 tahun terbaru, itu sangat mungkin," jelasnya. Hal ini berarti, meskipun Kemendikdasmen menetapkan masa berlaku sertifikat TKA tanpa batas waktu, pihak pengguna berhak menentukan persyaratan tambahan sesuai kebutuhan mereka.
Karena itu, disarankan bagi pemilik sertifikat TKA untuk selalu memeriksa dan memastikan persyaratan yang berlaku di lembaga atau instansi tempat sertifikat tersebut akan digunakan.
Kemudahan Akses Sertifikat TKA Digital
Kabar baiknya, Kemendikdasmen telah mengadopsi sistem digital untuk sertifikat TKA. Sertifikat Hasil TKA (SHTKA) kini mudah diakses oleh setiap siswa yang mengikuti TKA dalam bentuk digital, sehingga memudahkan penyimpanan dan penggunaan. Meski begitu, sertifikat tetap bisa dicetak jika diperlukan.
Implementasi sertifikat digital ini tentu menjadi langkah positif dalam meningkatkan efisiensi dan kemudahan akses bagi para peserta TKA. Dengan format digital, risiko kehilangan atau kerusakan sertifikat dapat diminimalkan, dan proses verifikasi menjadi lebih cepat dan akurat.
Nilai TKA Tidak Tercantum di Ijazah
Penting untuk dipahami bahwa nilai TKA tidak akan muncul di ijazah siswa. Ijazah mencerminkan capaian belajar dan penilaian yang dikeluarkan oleh sekolah, sementara TKA diselenggarakan dan dikeluarkan oleh pemerintah.
Alasan utama nilai TKA tidak dimasukkan dalam ijazah adalah karena keikutsertaan dalam TKA tidak bersifat wajib. TKA merupakan asesmen tambahan untuk mengukur kemampuan akademik siswa secara lebih komprehensif.
TKA dan SNBP 2026
Meskipun tidak wajib secara umum, nilai TKA menjadi persyaratan penting bagi siswa yang ingin mendaftar SNBP 2026. Ini berarti, bagi siswa yang bercita-cita melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi melalui jalur SNBP, mengikuti TKA dan memiliki sertifikat dengan nilai yang memenuhi standar merupakan hal yang krusial.