Siap-siap! Awal September 2025 Bakal Ada Kejutan Cuaca Ekstrem?

Table of Contents
Siap-siap! Awal September 2025 Bakal Ada Kejutan Cuaca Ekstrem?


Siap-siap hadapi cuaca ekstrem di awal September 2025! Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan kita untuk waspada terhadap potensi hujan lebat dan angin kencang yang diperkirakan melanda sejumlah wilayah Indonesia. Mari simak rincian wilayah yang perlu meningkatkan kewaspadaan dan apa saja imbauan yang perlu diperhatikan.

Waspada Cuaca Ekstrem 1-4 September 2025

Awal September tahun depan sepertinya membutuhkan perhatian ekstra. BMKG memprediksi adanya peningkatan aktivitas cuaca ekstrem yang dipicu oleh kombinasi faktor atmosfer, baik dari skala global, regional, maupun lokal. Kondisi ini diperkirakan akan memengaruhi sejumlah daerah di berbagai penjuru Indonesia.

Hujan Sedang Mengintai Wilayah Ini

Sejumlah wilayah diprediksi akan diguyur hujan dengan intensitas sedang pada 1 hingga 4 September 2025. Wilayah yang perlu bersiap adalah sebagian besar Sumatera, dari Aceh hingga Lampung. Hampir seluruh daratan Kalimantan, mulai dari Kalimantan Barat hingga Kalimantan Utara, juga diperkirakan mengalami kondisi serupa.

"Kami mengimbau masyarakat di wilayah-wilayah ini agar bersiap menghadapi potensi genangan air dan gangguan aktivitas sehari-hari," ujar Arif Rahman, Kepala Seksi Prediksi Cuaca BMKG, dalam keterangan resminya pada Rabu, 23 Oktober 2024.

Selain Sumatera dan Kalimantan, beberapa wilayah di Sulawesi, yaitu Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara, juga masuk dalam daftar wilayah yang berpotensi diguyur hujan sedang. Bagian timur Indonesia pun tak luput dari prediksi cuaca ini, dengan Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua, dan Papua Selatan diperkirakan mengalami kondisi serupa.

Hujan Lebat Ancam Sulawesi Tengah dan Papua

Selain wilayah dengan potensi hujan sedang, BMKG juga mengeluarkan peringatan khusus bagi wilayah yang diprediksi akan diterjang hujan lebat. Sulawesi Tengah, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan menjadi perhatian utama karena potensi curah hujan yang signifikan.

Curah hujan tinggi ini berpotensi menimbulkan masalah serius, seperti banjir bandang dan tanah longsor, terutama di daerah dengan topografi curam. "Masyarakat di wilayah-wilayah ini harus lebih waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan," tegas Arif Rahman.

Angin Kencang Berpotensi Terjadi di Beberapa Daerah

Angin kencang juga menjadi ancaman yang perlu diwaspadai pada periode awal September 2025. Beberapa wilayah seperti Aceh, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku, dan Papua Barat, diprediksi akan mengalami kondisi ini. Kecepatan angin yang tinggi dapat merusak bangunan, mematahkan ranting pohon, bahkan mengganggu transportasi.

“Kondisi angin kencang bisa semakin parah jika ada awan Cumulonimbus (Cb) yang sering menyertai hujan lebat,” jelas Arif. Karena itu, masyarakat diimbau untuk menghindari area terbuka saat hujan disertai angin kencang.

Imbauan Penting dari BMKG untuk Masyarakat

Menghadapi potensi cuaca ekstrem di awal September 2025, BMKG memberikan beberapa imbauan penting bagi masyarakat. Kewaspadaan adalah kunci utama dalam menghadapi perubahan cuaca yang bisa terjadi kapan saja.

Masyarakat diimbau untuk menghindari area terbuka saat hujan disertai petir dan menjauhi pohon, bangunan, atau infrastruktur yang sudah rapuh saat hujan disertai angin kencang. "Keamanan diri harus jadi prioritas utama dalam situasi cuaca ekstrem," kata Arif Rahman.

Meskipun sebagian besar wilayah Indonesia sedang memasuki musim kemarau, cuaca terik tetap bisa terjadi sewaktu-waktu. Oleh karena itu, tetap gunakan tabir surya dan minum air yang cukup. "Hidrasi yang cukup penting untuk menjaga kesehatan tubuh di tengah cuaca yang tidak menentu," imbuhnya.

BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk selalu siap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor. Koordinasi dengan pihak berwenang setempat dan memantau informasi cuaca terkini sangat penting untuk mengambil tindakan yang tepat.

“Informasi cuaca terkini bisa diakses melalui kanal resmi BMKG, termasuk situs web, media sosial, dan aplikasi infoBMKG. Pemantauan rutin akan membantu masyarakat mengambil keputusan yang tepat dan meminimalkan risiko akibat cuaca ekstrem,” pungkas Arif Rahman. Dengan kewaspadaan dan persiapan yang matang, diharapkan kita semua bisa melewati periode cuaca ekstrem di awal September 2025 dengan aman dan lancar.

Hendra Jaya
Hendra Jaya Saya Hendra Jaya, penulis berita teknologi yang senang berbagi tren digital, inovasi, dan perkembangan dunia startup.