SNBP, Biar Lolos, Nilai TKA Jangan Sampai Kosong!

Table of Contents
SNBP, Biar Lolos, Nilai TKA Jangan Sampai Kosong!


Kabar penting bagi siswa SMA yang berencana mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP)! Mulai tahun 2026, ada persyaratan baru yang wajib dipenuhi: nilai Tes Kemampuan Akademik (TKA). Jangan sampai peluang kuliah di PTN impian tertutup karena hal ini.

Nilai TKA: Syarat Utama Lolos SNBP 2026

TKA Wajib Dimiliki Siswa Eligible

Kabar ini bukan sekadar isu. Koordinator SNBP, Riza Satria Perdana, menegaskan bahwa nilai TKA adalah "harga mati" bagi peserta SNBP 2026. Dalam webinar yang disiarkan melalui kanal YouTube Direktorat SMA (20/9/2025), Riza menyampaikan, "Benar, TKA itu menjadi syarat untuk mengikuti SNBP. Siswa eligible yang diisikan sekolah pada aplikasi PDSS harus memiliki nilai TKA."

Artinya, TKA bukan lagi sekadar nilai tambahan, melainkan penentu utama apakah kamu bisa ikut bersaing dalam SNBP.

Siapa Saja yang Wajib Punya Nilai TKA?

Persyaratan ini berlaku untuk seluruh siswa yang dinyatakan eligible oleh sekolahnya masing-masing. Sekolah akan memasukkan data siswa eligible ke Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Sistem PDSS akan otomatis menolak pendaftaran siswa yang tidak memiliki nilai TKA.

"Bagi para siswa yang sekarang masih galau untuk ikutan TKA atau tidak dan Anda tertarik untuk mengikuti SNBP, maka silakan segera mendaftarkan diri ya untuk TKA," imbau Riza. Tanpa nilai TKA, impian kuliah di PTN melalui jalur SNBP bisa pupus.

Bagaimana Sekolah Menentukan Siswa Eligible?

Kuota Ditentukan Akreditasi Sekolah

Penentuan siswa eligible sepenuhnya berada di tangan sekolah. Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) hanya menetapkan kuota berdasarkan akreditasi sekolah.

* Akreditasi A: Kuota 40% dari jumlah siswa. * Akreditasi B: Kuota 25% dari jumlah siswa. * Akreditasi C atau tanpa akreditasi: Kuota 5% dari jumlah siswa.

Riza mencontohkan, "Jadi misalnya sebagai contoh kalau sekolah dengan akreditasi A maka dia akan mendapatkan kuota 40% dari jumlah siswanya. Kalau misalnya siswanya ini jumlahnya 200, maka 40%-nya adalah 80."

Sekolah Melakukan Perankingan Siswa

Setelah kuota ditentukan, sekolah melakukan perankingan siswa berdasarkan prestasi akademik dan non-akademik. Kriteria perankingan diserahkan pada kebijakan masing-masing sekolah. Tujuannya adalah memilih siswa terbaik yang punya potensi sukses di perguruan tinggi.

Proses perankingan ini harus dilakukan secara transparan dan melibatkan berbagai pihak, termasuk guru, kepala sekolah, dan perwakilan siswa.

Apa Akibatnya Jika Tidak Punya Nilai TKA?

Tidak Bisa Terdaftar di PDSS

Konsekuensi paling langsung adalah siswa tidak bisa didaftarkan sekolah ke PDSS. PDSS adalah basis data untuk mendaftarkan siswa eligible yang memenuhi syarat SNBP. Tanpa terdaftar di PDSS, peluang SNBP otomatis hilang.

Gagal Ikut SNBP

Sudah jelas, tanpa nilai TKA dan terdaftar di PDSS, siswa tidak bisa ikut SNBP. Persyaratan TKA berlaku untuk semua program studi, baik Saintek, Soshum, maupun campuran.

Riza menegaskan, sekolah tak perlu bertanya-tanya lagi apa akibatnya jika siswa eligible tidak ikut TKA. "Jawabannya sudah jelas, mereka tidak bisa mengikuti SNBP 2026," tegasnya.

Penting: Punya Nilai, Bukan Sekadar Ikut TKA!

Riza menekankan bahwa yang utama adalah siswa memiliki nilai TKA, bukan hanya sekadar mendaftar dan ikut tes. Siswa yang mendaftar TKA tapi tidak hadir saat tes atau tidak mendapatkan nilai yang memenuhi syarat, tetap tidak bisa ikut SNBP.

"Syarat wajib bagi siswa eligible itu mempunyai nilai TKA. Jadi bukan sekedar ikut TKA ya, tapi punya nilainya. Jadi bisa aja kan mendaftar gitu, tapi terus sakit atau apa dan tidak punya nilainya, maka (siswa) tidak bisa mengikuti SNBP," tandas Riza.

Jadi, persiapkan dirimu sebaik mungkin untuk TKA. Dengan nilai TKA yang baik, peluangmu untuk kuliah di PTN impian melalui SNBP akan semakin besar!

Hendra Jaya
Hendra Jaya Saya Hendra Jaya, penulis berita teknologi yang senang berbagi tren digital, inovasi, dan perkembangan dunia startup.