Waspada! Hujan Lebat Mengintai Wilayahmu dalam Beberapa Hari ke Depan? BMKG Ungkap Prediksinya

Table of Contents
Waspada! Hujan Lebat Mengintai Wilayahmu dalam Beberapa Hari ke Depan? BMKG Ungkap Prediksinya


BMKG: Waspada Potensi Hujan Lebat di Beberapa Wilayah!

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) baru-baru ini mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan akan menerjang sejumlah wilayah di Indonesia. Siap-siap, karena hujan lebat diprediksi akan mengguyur delapan wilayah mulai tanggal 15 hingga 18 September 2025. Selain hujan deras, beberapa daerah juga berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang dan angin kencang.

Apa yang Menyebabkan Potensi Cuaca Ekstrem Ini?

Menurut penjelasan BMKG, kondisi cuaca ekstrem ini dipicu oleh dinamika atmosfer yang cukup kompleks. Ada beberapa faktor meteorologis yang saling berinteraksi, dan inilah yang meningkatkan potensi pembentukan awan hujan dengan intensitas tinggi.

"Dinamika atmosfer saat ini cukup signifikan memicu potensi hujan lebat yang bisa sangat lebat, disertai angin kencang. Masyarakat dan pemerintah daerah perlu meningkatkan kewaspadaan," ungkap Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati.

Lebih lanjut, Dwikorita menjelaskan bahwa Indeks Dipole Mode (DMI) menunjukkan angka negatif (-1,27), yang menandakan kondisi yang mendukung pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia. Selain itu, Anomali Radiasi Gelombang Panjang Keluar (OLR) yang juga bernilai negatif turut memperkuat proses pembentukan awan tersebut.

Tak hanya itu, aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO), yaitu fenomena pergerakan massa udara di atmosfer yang bisa memicu peningkatan curah hujan, juga turut berperan. Gelombang Kelvin dan Rossby ekuator, serta gelombang atmosfer frekuensi rendah yang sedang aktif, juga berkontribusi terhadap ketidakstabilan atmosfer. "Kombinasi dari berbagai faktor ini menciptakan kondisi yang sangat kondusif untuk pembentukan cuaca ekstrem," imbuhnya.

Terpantau juga bibit siklon tropis 93S di Samudra Hindia, sebelah barat Bengkulu. Keberadaan bibit siklon ini menciptakan area pertemuan angin (konvergensi) dan belokan angin (konfluensi), yang semakin meningkatkan potensi pembentukan awan hujan.

Wilayah Mana Saja yang Berpotensi Terdampak?

BMKG memperingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi hujan lebat yang dapat disertai angin kencang di sejumlah wilayah di Indonesia.

Periode 15-18 September 2025: Siap-Siap Hujan Lebat!

Berdasarkan analisis BMKG, delapan wilayah ini berpotensi mengalami hujan lebat selama periode 15-18 September 2025:

* Jawa Tengah * Jawa Timur * Kalimantan Barat * Sulawesi Barat * Sulawesi Selatan * Papua Tengah * Papua Pegunungan * Papua Selatan

Hujan lebat di wilayah-wilayah ini berpotensi menyebabkan banjir, tanah longsor, dan gangguan aktivitas sehari-hari.

Waspada Angin Kencang!

Selain hujan lebat, beberapa wilayah juga berpotensi diterjang angin kencang selama periode yang sama. Angin kencang bisa menyebabkan kerusakan bangunan, pohon tumbang, dan gangguan transportasi.

Periode 15-18 September 2025: Angin Kencang Mengintai

Wilayah-wilayah berikut ini berpotensi dilanda angin kencang:

* Kepulauan Riau * Sulawesi Selatan * Maluku

Angin kencang di wilayah-wilayah ini bisa mencapai kecepatan yang membahayakan.

Imbauan Penting dari BMKG

Menghadapi potensi cuaca ekstrem ini, BMKG mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah mitigasi yang diperlukan.

"Kami mengimbau masyarakat untuk terus memantau informasi cuaca resmi dari BMKG. Informasi ini bisa diakses melalui aplikasi InfoBMKG, media sosial BMKG, dan siaran televisi," kata Dwikorita.

Masyarakat juga diimbau untuk membersihkan saluran drainase agar tidak tersumbat sampah, serta tidak membuang sampah sembarangan. Pemerintah daerah juga diminta untuk meningkatkan kesiapsiagaan dengan melakukan sosialisasi, menyiapkan peralatan dan personel, serta menyediakan tempat pengungsian yang aman.

"Dengan kesiapsiagaan dan mitigasi yang baik, kita dapat meminimalkan risiko bencana akibat cuaca ekstrem yang masih akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan," pungkas Dwikorita.

BMKG terus memantau perkembangan cuaca dan akan memberikan informasi terbaru secara berkala. Jadi, pantau terus ya!

Hendra Jaya
Hendra Jaya Saya Hendra Jaya, penulis berita teknologi yang senang berbagi tren digital, inovasi, dan perkembangan dunia startup.