Wow, Anggaran Pendidikan Bakal Gede Banget di 2026! Kemendikdasmen Dapat Tambahan Dana?
Kabar baik menghampiri dunia pendidikan Indonesia! Komisi X DPR RI baru saja menyetujui usulan penambahan anggaran untuk Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2026. Penambahan ini diharapkan menjadi angin segar bagi peningkatan kualitas pendidikan di berbagai jenjang.
Lampu Hijau dari Komisi X untuk Anggaran Pendidikan 2026
Keputusan penting ini diambil setelah Komisi X DPR RI melakukan serangkaian pembahasan mendalam. Angka yang disetujui pun tak main-main, mencapai Rp 62,7 triliun! Dana ini akan diperjuangkan lebih lanjut di tingkat Badan Anggaran (Banggar) agar dapat segera direalisasikan.
"Ini adalah langkah penting untuk memastikan anak-anak Indonesia mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas," ungkap salah seorang anggota Komisi X DPR RI seusai rapat kerja dengan Mendikdasmen pada Kamis, 4 September 2025, seperti dikutip dari tayangan YouTube Komisi X DPR RI Channel.
Ke Mana Saja Aliran Dana Tambahan Ini?
Lalu, bagaimana rincian alokasi dari tambahan anggaran sebesar Rp 62,7 triliun ini? Komisi X DPR RI telah menyetujui pembagian dana ke dalam beberapa pos strategis, antara lain:
* Fokus pada Wajib Belajar, Kualitas Pengajaran, dan Vokasi: Alokasi terbesar, yaitu Rp 52,9 triliun, akan digunakan untuk membiayai program wajib belajar 13 tahun (Rp 30,1 triliun), peningkatan kualitas pengajaran dan pembelajaran (Rp 19,4 triliun), pengembangan pendidikan dan pelatihan vokasi (Rp 2,6 triliun), serta program pembangunan kebahasaan dan kesastraan (Rp 221,6 miliar) dan dukungan manajemen (Rp 490,3 miliar). * Tunjangan Guru ASN Daerah Jadi Perhatian: Sebanyak Rp 4,1 triliun dialokasikan untuk Dana Alokasi Khusus (DAK) Nonfisik, khususnya untuk menutupi kekurangan anggaran tunjangan guru Aparatur Sipil Negara (ASN) Daerah. * Peningkatan Fasilitas Lewat Peralatan Pendidikan dan Media Pembelajaran: Komisi X juga menyetujui alokasi Rp 5,7 triliun untuk pengadaan peralatan pendidikan dan media pembelajaran modern melalui DAK Nonfisik.
Harapan di Tingkat Banggar: Pendidikan sebagai Investasi Masa Depan
Setelah disetujui di tingkat Komisi X DPR RI, perjuangan selanjutnya adalah memastikan usulan ini disetujui dan direalisasikan di tingkat Banggar. Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Maria Yohana Esti Wijayanti, berharap para anggota Komisi X yang berada di Banggar dapat memahami urgensi penambahan anggaran ini dan memperjuangkannya dengan sekuat tenaga.
"Semoga Bapak Ibu yang berada di Banggar akan memperjuangkan ini. Ya, Insya Allah nanti akan berjuang sekuat tenaga supaya bisa lolos," tegasnya.
