Penasaran? Inilah Daftar Bahasa yang Paling Banyak Digunakan di Dunia!

Table of Contents
Penasaran? Inilah Daftar Bahasa yang Paling Banyak Digunakan di Dunia!


Bahasa apa yang paling banyak digunakan di dunia? Mari kita selami daftar bahasa yang mendominasi percakapan global, berdasarkan jumlah penuturnya.

Bahasa dengan Penutur Terbanyak di Dunia

Bahasa adalah jendela dunia, penghubung antar individu yang melampaui batas geografis dan perbedaan budaya. Dari ribuan bahasa yang ada, beberapa bahasa berhasil menjadi primadona dalam percakapan global. Faktor sejarah seperti kolonialisme, pertumbuhan ekonomi, serta ledakan populasi memainkan peran penting dalam penyebaran sebuah bahasa. Kira-kira, bahasa apa saja yang menduduki peringkat teratas dengan jumlah penutur terbanyak di dunia?

Berdasarkan data terkini, Bahasa Inggris memimpin dengan perkiraan 1,45 miliar penutur di seluruh dunia. Angka fantastis ini mencakup baik penutur asli maupun mereka yang mempelajarinya sebagai bahasa asing. Tak bisa dipungkiri, dominasi Bahasa Inggris berakar pada perannya sebagai bahasa internasional dalam dunia bisnis, ilmu pengetahuan, teknologi, dan hiburan.

Di posisi kedua, ada Bahasa Mandarin dengan sekitar 1,13 miliar penutur. Mayoritas penutur Bahasa Mandarin memang berpusat di Tiongkok. Namun, dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi Tiongkok dan diaspora Tionghoa yang tersebar di berbagai penjuru dunia, pengaruh Bahasa Mandarin kian terasa.

Bahasa Hindi menempati urutan ketiga dengan estimasi 609 juta penutur. Bahasa ini sangat populer di India dan negara-negara tetangganya. Popularitas Bollywood dan pertumbuhan populasi India turut menjadi pendorong utama penggunaan Bahasa Hindi.

Kemudian, ada Bahasa Spanyol di urutan keempat dengan sekitar 559 juta penutur. Bahasa Spanyol merupakan bahasa resmi di Spanyol dan sebagian besar negara Amerika Latin. Jejak kolonialisme Spanyol di masa lalu telah menyebarkan bahasa ini ke berbagai belahan dunia.

Bahasa Prancis berada di urutan kelima dengan sekitar 309 juta penutur. Mirip dengan Bahasa Spanyol, Bahasa Prancis juga merupakan warisan dari era kolonialisme. Bahasa ini banyak digunakan di negara-negara bekas jajahan Prancis di Afrika, Eropa, dan Amerika Utara.

Urutan keenam diduduki oleh Bahasa Arab Standar Modern dengan sekitar 273 juta penutur. Bahasa ini adalah bahasa resmi di banyak negara di Timur Tengah dan Afrika Utara, serta menjadi bahasa liturgi dalam agama Islam.

Selanjutnya, Bahasa Bengali berada di urutan ketujuh dengan estimasi 272 juta penutur. Bahasa ini banyak digunakan di Bangladesh dan sebagian wilayah India. Pertumbuhan populasi di wilayah tersebut turut memengaruhi jumlah penutur Bahasa Bengali.

Bahasa Rusia menempati urutan kedelapan dengan sekitar 254 juta penutur. Bahasa ini merupakan bahasa resmi di Rusia dan beberapa negara bekas Uni Soviet. Pengaruh politik dan budaya Rusia berperan dalam menjaga eksistensi Bahasa Rusia di dunia.

Bahasa Portugis berada di urutan kesembilan dengan sekitar 263 juta penutur. Jejak kolonialisme Portugis di masa lalu telah menyebarkan bahasa ini ke Brasil, Portugal, dan beberapa negara di Afrika.

Melengkapi daftar sepuluh besar, Bahasa Urdu memiliki estimasi 231 juta penutur. Bahasa ini banyak digunakan di Pakistan dan sebagian wilayah India. Karena kedekatannya dengan Bahasa Hindi, keduanya sering dianggap sebagai dialek yang sama.

Di luar sepuluh besar, Bahasa Indonesia menduduki urutan ke-11 dengan estimasi 199 juta penutur. Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional dan resmi di Indonesia, negara dengan populasi terbesar keempat di dunia. Kebijakan bahasa yang efektif dan semangat nasionalisme yang tinggi turut menjaga eksistensi Bahasa Indonesia.

Bahasa lain yang masuk dalam daftar ini termasuk Bahasa Jerman, Jepang, Pidgin Nigeria, Arab Mesir, Marathi, Telugu, Turki, Tamil, Kanton, Vietnam, Tiongkok Wu, Tagalog, Korea, dan Farsi. Setiap bahasa memiliki sejarah dan karakteristik unik yang memengaruhi penyebarannya.

Perlu diingat, peringkat ini bersifat dinamis dan dapat berubah tergantung pada metodologi yang digunakan serta sumber data yang dipertimbangkan. Variasi dialek dan perbedaan bahasa juga dapat memengaruhi perhitungan jumlah penutur.

Bahasa dengan Penutur Asli Terbanyak di Dunia

Jika Bahasa Inggris mendominasi dalam hal total penutur, lain halnya jika kita hanya fokus pada penutur asli (native speakers). Bahasa Mandarin justru memimpin dengan estimasi 939 juta penutur asli. Mayoritas penutur asli Bahasa Mandarin terkonsentrasi di Tiongkok.

Bahasa Spanyol menempati urutan kedua dengan sekitar 485 juta penutur asli. Bahasa Inggris berada di urutan ketiga dengan sekitar 379 juta penutur asli. Posisi keempat diduduki oleh Bahasa Arab dengan sekitar 373 juta penutur asli.

Bahasa Hindi berada di urutan kelima dengan sekitar 344 juta penutur asli. Bahasa Portugis menempati urutan keenam dengan sekitar 236 juta penutur asli.

Menyusul di urutan ketujuh, Bahasa Bengali memiliki sekitar 233 juta penutur asli. Bahasa Rusia berada di urutan kedelapan dengan sekitar 146 juta penutur asli.

Bahasa Jepang menempati urutan kesembilan dengan sekitar 123 juta penutur asli. Melengkapi daftar sepuluh besar, Bahasa Lahnda memiliki sekitar 103 juta penutur asli.

Bahasa Vietnam, Turki, Marathi, Telugu, Melayu (termasuk Bahasa Indonesia), Korea, Prancis, Tamil, Jerman, Urdu, Jawa, Italia, Farsi, Gujarat, dan Pashtun juga termasuk dalam daftar 25 bahasa dengan penutur asli terbanyak di dunia.

Perbedaan antara daftar total penutur dan daftar penutur asli mencerminkan dinamika penyebaran bahasa di era globalisasi. Bahasa-bahasa dengan pengaruh budaya dan ekonomi yang kuat cenderung memiliki jumlah penutur asing yang lebih banyak. Sementara itu, bahasa-bahasa yang memiliki sejarah panjang dan komunitas penutur yang solid tetap mempertahankan jumlah penutur asli yang signifikan.

"Penguasaan bahasa asing dapat membuka peluang baru dalam karir dan pendidikan," ujar Dr. Amelia Sari, seorang linguis dari Universitas Indonesia. "Namun, penting juga untuk melestarikan bahasa daerah sebagai bagian dari identitas budaya bangsa."

Di masa depan, diperkirakan akan terjadi pergeseran dalam peta bahasa dunia. Pertumbuhan populasi, migrasi, dan perkembangan teknologi akan terus memengaruhi penyebaran dan penggunaan bahasa. Bahasa-bahasa dengan adaptabilitas tinggi dan dukungan komunitas yang kuat akan memiliki peluang lebih besar untuk bertahan dan berkembang.

Hendra Jaya
Hendra Jaya Saya Hendra Jaya, penulis berita teknologi yang senang berbagi tren digital, inovasi, dan perkembangan dunia startup.