Rahasia Sukses Driver Ojol, Trik Cuan dari Ahli!
Strategi Jitu Raih Cuan Maksimal Ala Driver Ojol, Ini Kata Ahli!
Persaingan di dunia ojek online (ojol) semakin sengit. Lalu, bagaimana cara para pengemudi bisa tetap meraup untung maksimal? Seorang peneliti dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengungkap strategi ampuh yang bisa diterapkan para driver ojol di tengah persaingan yang ketat. Apa saja?
Fokus Satu Aplikasi: Konsisten Ambil Order Itu Kunci!
Bagi para pengemudi yang setia pada satu aplikasi, ternyata ada trik khusus. Studi dari ITS menunjukkan bahwa menerima semua pesanan yang masuk adalah kunci utama.
"Dengan menerima semua order, driver menunjukkan komitmen dan meningkatkan rating. Hal ini berdampak positif pada prioritas penerimaan order selanjutnya," ungkap Dr. Dyah Herawatie, MSi, peneliti dari ITS, dikutip dari laman resmi kampus, Kamis (15/10/2025).
Rating Tinggi Buka Peluang Order Prioritas
Menerima setiap order bukan hanya soal pendapatan instan. Lebih dari itu, hal ini membangun reputasi positif di mata aplikasi. Rating dan ulasan bagus akan meningkatkan peluang mendapatkan order prioritas di masa depan. Selain itu, hubungan baik dengan pelanggan juga bisa tercipta, membuka potensi tip tambahan atau order berulang.
Radius 2-3 Kilometer: Area Ideal Cari Order
Selain konsisten menerima order, perhatikan juga radius area pencarian order. Menurut studi, radius optimal untuk memaksimalkan pendapatan bersih adalah 2-3 kilometer dari lokasi pengemudi. Area yang terlalu luas justru bisa meningkatkan biaya operasional tanpa peningkatan pendapatan yang signifikan.
"Fokus pada area yang lebih kecil memungkinkan driver untuk merespon order dengan lebih cepat dan efisien, meminimalkan waktu tunggu dan biaya bahan bakar," jelas Dyah.
Multi-Homing: Andalkan Dua Aplikasi Saat Sepi Order
Punya dua akun aplikasi ojol? Strategi multi-homing ini juga populer di kalangan pengemudi. Terutama saat order sedang sepi, punya dua "peluang" tentu lebih baik daripada hanya satu.
Fleksibilitas Jadi Kunci Saat Order Sepi
Keuntungan utama menggunakan dua aplikasi ojol adalah fleksibilitas. Saat permintaan di satu platform menurun, pengemudi bisa langsung beralih ke platform lain. Strategi ini sangat berguna bagi pengemudi yang bergabung dengan platform yang kurang dominan.
"Multi-homing memberikan akses yang lebih luas ke basis pelanggan yang lebih besar, yang pada akhirnya meningkatkan potensi pendapatan secara keseluruhan," imbuh peneliti.
Metode Penelitian: Agent-Based Modeling & Simulation (ABMS)
Penelitian ini menggunakan metode Agent-Based Modeling & Simulation (ABMS) yang dikombinasikan dengan sistem informasi geografis (GIS). Tujuannya, memodelkan perilaku pengemudi dan penumpang secara realistis dan dinamis.
"Model ABMS memungkinkan kami untuk memahami interaksi kompleks antara pengemudi, penumpang, dan platform, serta dampaknya terhadap pendapatan dan efisiensi," jelas Dyah.
Dua skenario utama dianalisis dalam riset ini: platform tunggal dan persaingan dua platform. Hasilnya, strategi paling efektif bervariasi tergantung pada kondisi pasar dan preferensi masing-masing pengemudi.
Studi ini juga menyoroti pengaruh multi-homing pada keuntungan pengemudi, platform, dan struktur pasar secara keseluruhan, mempertimbangkan biaya operasional, komisi platform, dan tingkat permintaan.
Temuan ini diharapkan dapat membantu pemerintah dan perusahaan ojol menciptakan lingkungan yang lebih adil dan menguntungkan bagi semua pihak. Informasi lebih lanjut mengenai penelitian ini dapat diakses melalui situs resmi ITS. Para pengemudi ojol diharapkan dapat memanfaatkan temuan ini untuk meningkatkan pendapatan dan mencapai kesejahteraan yang lebih baik.
