Sekolah Garuda, Mimpi Jadi Kenyataan untuk Siswa SMAN Unggulan MH Thamrin!

Table of Contents
Sekolah Garuda, Mimpi Jadi Kenyataan untuk Siswa SMAN Unggulan MH Thamrin!


Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) tengah menjalankan inisiatif ambisius bernama Sekolah Garuda. SMAN Unggulan MH Thamrin di Jakarta Timur menjadi salah satu sekolah yang terpilih untuk menjalankan program ini, diharapkan menjadi lokomotif dalam mencetak generasi muda Indonesia yang berdaya saing global.

SMAN Unggulan MH Thamrin Resmi Jadi Sekolah Garuda

Kabar baik bagi dunia pendidikan! Pada Rabu, 8 Oktober 2025, SMAN Unggulan MH Thamrin resmi ditetapkan sebagai Sekolah Garuda. Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) menekankan bahwa program Sekolah Garuda bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia.

Mendikdiktisaintek Brian Yuliarto saat berkunjung ke SMANU MH Thamrin menjelaskan bahwa Sekolah Garuda dibagi menjadi dua kategori: sekolah transformasi dan sekolah baru. SMANU MH Thamrin sendiri masuk dalam kategori sekolah transformasi, yang artinya sekolah ini akan memaksimalkan infrastruktur dan sumber daya yang sudah ada untuk mencapai standar pendidikan yang lebih tinggi.

"Sebagian besar Sekolah Garuda yang akan kita kembangkan adalah sekolah transformasi seperti SMANU MH Thamrin ini," kata Brian Yuliarto, menyoroti pentingnya memaksimalkan potensi dari sekolah-sekolah unggulan yang sudah memiliki fondasi yang kuat. Ia menambahkan, sekolah baru akan diprioritaskan di daerah-daerah yang masih minim akses terhadap pendidikan menengah atas berkualitas, sehingga Sekolah Garuda dapat menjangkau lebih banyak siswa di seluruh Indonesia.

Kurikulum SMANU MH Thamrin sebagai Sekolah Garuda

Lantas, bagaimana kurikulum di SMANU MH Thamrin setelah menjadi Sekolah Garuda? Kepala Sekolah SMANU MH Thamrin, Sarjono, memastikan bahwa kurikulum yang sudah ada akan tetap menjadi dasar. Namun, akan ada penyesuaian dan penguatan untuk memenuhi standar global.

Tiga Kurikulum Utama Tetap Dipertahankan

Sarjono menjelaskan, "Kami tetap berpegang pada tiga pilar kurikulum yang selama ini menjadi kekuatan kami: kurikulum nasional, kurikulum Cambridge, dan kurikulum olimpiade." Kurikulum nasional akan tetap menjadi landasan utama, sementara kurikulum Cambridge memberikan perspektif internasional. Kurikulum olimpiade akan terus mengasah kemampuan siswa dalam bidang sains, teknologi, dan matematika.

Penguatan Kurikulum untuk Persiapan Kompetisi Global

Meskipun kurikulum inti tetap dipertahankan, Mendikdiktisaintek Brian Yuliarto menjelaskan bahwa akan ada penambahan materi dan metode pengajaran untuk meningkatkan daya saing siswa di tingkat global. "Kurikulumnya tidak berubah secara fundamental, tetapi kita perkuat agar siswa lebih siap berkompetisi dengan lulusan SMA dari negara lain," jelasnya. Penguatan ini meliputi peningkatan kemampuan berbahasa asing, pengembangan keterampilan berpikir kritis, dan pengenalan terhadap isu-isu global. Selain itu, Sekolah Garuda juga akan memberikan pendampingan intensif kepada siswa dalam memilih program studi dan universitas yang sesuai dengan minat mereka, baik di dalam maupun di luar negeri.

Antusiasme Siswa Menyambut Transformasi

Pengumuman mengenai penetapan SMAN Unggulan MH Thamrin sebagai Sekolah Garuda disambut dengan antusiasme tinggi oleh para siswa. Agna Radhiyya Samodro, siswa kelas 10, mengaku sudah mengetahui tentang program Sekolah Garuda sebelum mendaftar. "Saya memilih sekolah ini karena fasilitasnya lengkap dan kurikulumnya beragam," ujarnya. Agna, yang masuk melalui jalur prestasi berkat prestasinya dalam Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI), merasa termotivasi untuk belajar lebih giat.

"Di sini kita dibimbing secara intensif untuk persiapan masuk perguruan tinggi negeri (PTN) maupun perguruan tinggi luar negeri (PTLN)," kata Agna. Sebagai siswa asrama, ia juga merasakan manfaat dari pendidikan karakter. "Kami diajarkan untuk mandiri karena kuliah nanti kita akan hidup sendiri, jauh dari orang tua," tambahnya.

Harapan Siswa terhadap Sekolah Garuda

Azza Zira Arfa, siswa kelas 10 lainnya yang masuk melalui jalur afirmasi, juga mengungkapkan rasa syukurnya bisa menjadi bagian dari SMAN Unggulan MH Thamrin. Ia menaruh harapan besar terhadap program Sekolah Garuda. "Semoga dengan status baru ini, kami bisa lebih mudah masuk ke kampus impian," ujarnya.

Cahaya Cinta Aula, siswa lainnya, bahkan sudah memiliki target universitas impian. "Saya berharap Sekolah Garuda bisa membantu kami untuk mendapatkan beasiswa dan diterima di University of Toronto," kata Cahaya dengan penuh semangat.

Transformasi SMAN Unggulan MH Thamrin menjadi Sekolah Garuda adalah langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Inisiatif ini membuka peluang baru bagi siswa dan menjadi contoh bagi sekolah lain untuk berinovasi. Pemerintah berencana untuk memperluas program Sekolah Garuda ke seluruh Indonesia, dengan target mendirikan lebih banyak sekolah transformasi dan sekolah baru di berbagai daerah. Diharapkan, langkah ini dapat meningkatkan akses terhadap pendidikan berkualitas bagi seluruh anak bangsa.

Hendra Jaya
Hendra Jaya Saya Hendra Jaya, penulis berita teknologi yang senang berbagi tren digital, inovasi, dan perkembangan dunia startup.